Panas! Senjata Pemusnah Massal Bakal Digunakan, Sebut Rusia Bila Diserang

- 26 Juni 2021, 12:58 WIB
Ilustrasi nuklir/ Terkait masalah kesepakatan nuklir Presiden baru Iran, Ebrahim Raisi, disebut seperti Khomeini oleh PM Israel Naftali Bennett.*
Ilustrasi nuklir/ Terkait masalah kesepakatan nuklir Presiden baru Iran, Ebrahim Raisi, disebut seperti Khomeini oleh PM Israel Naftali Bennett.* /Pixabay.com/OpenClipart-Vectors

KABARMEGAPOLITAN.com - Senjata pemusnah massal atau juga nuklir bisa saja digunakan sebagai upaya mempertahankan diri.

Itu merupakan hak suatu negara terkait kedaulatan.

Demikian diungkapkan oleh  Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 26 Juni 2021, Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Saksikan Euro 2020: WAL vs DEN 

“Kebijakan nuklir Rusia bersifat pertahanan dan merupakan elemen stabilitas strategis, ” sebut Jenderal Valery Gerasimov.

“Rusia berhak menggunakan senjata nuklir sebagai tanggapan atas penggunaan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya terhadap Rusia atau sekutunya,” imbuh  Valery Gerasimov.

(Bisa juga) dalam kasus agresi terhadap Rusia dengan senjata konvensional yang membahayakan eksistensi negara,” tegasnya dalam Konferensi Keamanan Internasional Moskow pada Rabu, 23 Juni 2021 sebagaimana dikutip dari Farsnews.

Baca Juga: Masih Aktif dan Belum Digunakan, Kode Redeem FF 26 Juni 2021 Server India, Klaim Custom Room Cards 

Jenderal Valery Gerasimov menuturkan bahwa kondisi penggunaan senjata nuklir sangat terbatas.

Rusia telah mengembangkan peralatan untuk melawan ancaman sistem pertahanan rudal AS.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x