Mengenakan kacamata, kemudian, melindungi mata dari paparan langsung ini.
Menurut para peneliti, ‘peran pelindung kacamata ditemukan signifikan secara statistik’ jika dipakai lebih dari delapan jam sehari.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penularan melalui menyentuh permukaan yang terkontaminasi adalah cara lain orang dapat terinfeksi virus meskipun tidak sesering penularan melalui udara.
Ketika seseorang menyentuh partikel yang terinfeksi di suatu permukaan, mereka dapat menularkan virus ke dirinya sendiri dengan menyentuh mata, hidung, dan mulutnya, yang juga mengandung reseptor ACE2.
Dilansir dari Best Life Online, para peneliti mengatakan ini adalah skenario yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Hajime Isayama Tulis Pesan Terakhir untuk Penggemar, Begini Spoiler Ending Attack on Titan Bab 139
Menurut penelitian, rata-rata, seseorang cenderung menyentuh wajah mereka sendiri 23 kali dalam satu jam dan mata mereka, tiga kali per jam.
Namun, orang-orang yang memakai kacamata cenderung tidak menyentuh mata mereka dan oleh karena itu kecil kemungkinannya untuk tertular COVID,-19.
Ini terjadi lantaran ‘menyentuh dan menggosok mata dengan tangan yang terkontaminasi mungkin merupakan rute infeksi yang signifikan.