KABARMEGAPOLITAN.com - Ponsel, tablet, unit video game portabel , dan perangkat elektronik lainnya adalah pembunuh waktu abad ke-21 yang ada di mana-mana.
Kita dapat bermain game di dalamnya, berkomunikasi dengan keluarga dan teman di dalamnya, dan menjelajahi Internet pada perangkat tersebut.
Orang akan berpikir bahwa mereka akan sangat berguna untuk menghabiskan waktu selama penerbangan pesawat multi-jam, di mana pergerakan dari kursi tidak disarankan.
Namun, bagi kita yang telah terbang selama dekade terakhir sudah tidak asing lagi dengan pengingat sebelum penerbangan untuk mematikan semua perangkat elektronik atau menyimpannya dalam "mode pesawat" (atau "mode penerbangan") selama seluruh penerbangan.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Ramah Anak di Indonesia, Enak Nih Ajak Si Kecil
Kita diperingatkan bahwa layanan seluler harus dimatikan karena transmisi perangkat mengganggu peralatan navigasi pesawat.
Tetapi apakah ini benar-benar terjadi?
Dapatkah ponsel atau perangkat elektronik lainnya benar-benar membahayakan penerbangan?
Jawaban singkat untuk pertanyaan ini mungkin tidak, tetapi Anda mungkin harus tahu bagaimana perangkat elektronik Anda mempngaruhi instrumen pesawat serta penumpang lain selama penerbangan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Jalur Pantura, Destinasi Alternatif Saat Mudik Lebaran
Langkah pertama adalah mengetahui cara kerja perangkat elektronik Anda dan berinteraksi dengan pesawat.
Secara umum, untuk terhubung ke jaringan nirkabel atau menara telepon seluler, perangkat elektronik menjadi pemancar gelombang radio berdaya rendah yang terhubung ke menara seluler dan penerima lain yang membawa sinyal keluar.
Namun ternyata mereka juga menjadi penerima untuk menerima sinyal masuk.
Jika menara atau penerima lain relatif dekat, perangkat tidak perlu menggunakan banyak daya untuk mencari sinyal menara dan mempertahankan sinyal antara menara dan perangkat.
Baca Juga: Quote of The Day, Kutipan Motivasi untuk Inspirasi Anda Hari Ini
Saat perangkat elektronik dalam mode aktif atau seluler, ia mengirimkan sinyal radio, tetapi saat dalam mode pesawat, tidak.
Sebagian besar maskapai mencatat bahwa ada kemungkinan sinyal radio yang dikirim dari perangkat elektronik dapat mengganggu satu atau lebih sistem penting pesawat.
Misalnya sensor yang membantu instrumen pesawat berkomunikasi satu sama lain, peralatan navigasi, peralatan penghindaran tabrakan, dan bentuk avionik lainnya .
Namun dalam praktiknya, peralatan elektronik sensitif pada pesawat modern terlindung dengan baik dari gelombang radio.
Baca Juga: Tempat Satwa Liar Terbaik di Indonesia Ada Disini, Sob!
Kemungkinan besar transmisi perangkat selama penerbangan hanya akan mengganggu awak pesawat.
Ini karena sinyal terdaftar di peralatan mereka, memaksa pilot, navigator, dan operator radio bekerja lebih keras untuk membaca instrumen mereka.
Jadi "gangguan pilot" kemungkinan besar adalah alasan mengapa maskapai penerbangan meminta orang untuk menjaga agar perangkat mereka tidak melakukan transmisi selama penerbangan.
Pada tahun 2014, Badan Keselamatan Penerbangan Eropa mengumumkan bahwa perangkat elektronik bukan merupakan risiko keselamatan.
Baca Juga: Quote Kutipan Terbaik Taylor Swift yang Memotivasi Hidup Kita
Namun, badan-badan negara lain, seperti Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat dan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, telah mempertahankan batasannya.
Di Tiongkok perangkat elektronik harus dijauhkan selama penerbangan, atau pengguna menghadapi kemungkinan tinggal sebentar di penjara dan / atau denda beberapa ribu dolar.***