KABARMEGAPOLITAN.com - Europa, salah satu bulan planet Jupiter ini disebut memiliki kemiripan yang luar biasa dengan Greenland.
Ilmuwan menduga bahwa bulan planet Jupiter tersebut dapat menampung kehidupan karena permukaannya mirip dengan bentang alam Greenland.
Hasil studi yang diterbitkan baru-baru ini mengeksplorasi kesamaan antara bentang alam memanjang di Europa yang disebut sebagai ‘punggungan ganda’, dimana versi yang lebih kecil ditemukan di Greenland.
Eksplorasi itu dilakukan dengan menggunakan radar penembus es. Data radar menunjukkan bahwa pembekuan air dari bawah mendorong pembentukan punggungan ganda di Greenland.
Baca Juga: Para Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Aktivitas Vulkanik di Planet Mars yang Mirip Seperti Gempa Bumi
Jika punggungan ganda di Europa terbentuk dengan cara yang sama, para ilmuwan berpendapat bahwa hal itu menandakan keberadaan air dalam jumlah banyak di sana, sehingga bulan Jupiter itu dapat menampung kehidupan karena air adalah sumber utama kehidupan.
Sebelumnya, para ilmuwan menduga bahwa Europa adalah tempat tinggal alien. Mereka mengatakan bahwa Europa memiliki air dan oksigen yang penting untuk menopang kehidupan. Bulan Jupiter itu juga disebut mengandung bahan-bahan kimia yang dapat digunakan sebagai nutrisi.
Europa adalah rumah bagi lautan yang tertutup es, dan ketebalannya diperkirakan sekitar 15 mil. Para ilmuwan menduga bahwa ada kehidupan di sana.
Baca Juga: NASA Temukan Pintu Misterius di Mars. Tanda-tanda Kehidupan Alien Mulai Terdeteksi?
Europa memiliki diameter sebesar 1.940 mil (3.100 kilometer), merupakan bulan terbesar keempat di antara 79 bulan planet Jupiter, sedikit lebih kecil daripada Bumi tetapi lebih besar daripada Pluto, dan diduga memiliki air yang jumlahnya 2 kali lipat dari jumlah air di Bumi.
Seorang profesor asal Inggris yaitu Monica Grady mengatakan bahwa para ilmuwan memiliki peluang yang lebih besar untuk menemukan alien di Europa daripada di planet Mars.
Europa menarik perhatian banyak ilmuwan karena bulan Jupiter itu diduga sebagai salah satu lokasi di tata surya yang layak dihuni oleh makhluk hidup.
Dikatakan pula bahwa Europa memiliki begitu banyak kantong air yang menunjukkan adanya tanda-tanda atau potensi keberadaan berbagai jenis makhluk hidup seperti organisme hingga alien.
Baca Juga: Bikin Terkejut! Begini Cara Bangun Pemukiman Manusia di Mars
“Kehadiran air di cangkang es menunjukkan bahwa pertukaran air yang terjadi di antara lautan dan cangkang es adalah hal biasa, dan hal itu mungkin penting untuk siklus kimia yang membantu kehidupan,” kata seorang ilmuwan bernama Culberg, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, NASA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa ke Europa pada tahun 2024 untuk menyelidiki apakah bulan planet Jupiter itu memiliki kondisi yang benar-benar cocok bagi makhluk hidup.***