KABARMEGAPOLITAN.com - Imbas dari konflik Rusia-Ukraina rupanya juga dirasakan Indonesia.
Ya, Indonesia sebagai ketua KTT G20 tahun ini kembali menghadapi tekanan.
Indonesia ditekan oleh AS dan sejumlah negara, usia menolak untuk tidak mengundang Rusia di KTT yang akan diselenggarakan di Bali tersebut.
AS dan sejumlah negara lainnya sebelumnya menyatakan walk out dari KTT G20, sebagai bentuk protes karena Rusia tetap diundang Indonesia dalam KTT tersebut.
Baca Juga: Bisakah Wanita Haid Bisa Meraih Lailatul Qadar?Ini Jawaban Buya Yahya
Kini tuntutan kembali diberikan AS dan negara-negara sekutunya, yang meminta Indonesia untuk mengundang Ukraina dalam KTT G20, padahal Ukraina sendiri bukanlah negara anggota.
Desakan yang diberikan AS dan beberapa negara lainnya ini merupakan bentuk pergantian, karena Indonesia tidak bisa mengeluarkan Rusia dari organisasi kerjasama ekonomi terbesar dunia itu.
Desakan ini tentunya membuat Indonesia harus kembali memutar otak, agar bisa memberikan keputusan yang bijaksana dan diplomatis.
Sementara menurut South China Morning Post, Indonesia kemungkinan akan mengalami beberapa kesulitan jika Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky hadir di Bali nanti.
Baca Juga: IMF: Ekonomi Stagnan dan Inflasi Berpotensi Terjadi di Asia
Selain itu, kepastian bahwa para pemimpin negara lainnya akan hadir masih diragukan, meskipun Ukraina ada di KTT tersebut.
Presiden AS, Joe Biden kemungkinan akan tetap tidak hadir, karena tidak bersedia duduk satu meja bersama Vladimir Putin.
Sementara disisi lain, kehadiran Ukraina di KTT G20 kemungkinan hanya akan membuat Rusia mengirimkan delegasi rendahnya ke Bali.
Melihat hal ini, respon tanggapan pun akhirnya diberikan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani.
Baca Juga: Elon Musk Ambil Alih Twitter, Kelompok HAM Malah Khawatir
Sri Mulyani mengatakan bahwa protes terhadap kehadiran Rusia adalah hal yang dapat dimengerti, tetapi disatu sisi ia meyakinkan bahwa KTT G20 tetap akan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Kelompok HAM Khawatir Tingkat Komentar Kebencian akan Meningkat Setelah Elon Musk Ambil Alih Twitter
"G20 berlanjut sebagai forum utama bagi kita semua untuk terus berdiskusi dan berbicara tentang semua masalah. Saya pikir kita akan mampu mengatasi tugas-tugas menantang yang kita hadapi hari ini," kata Sri Mulyani.***