Joe Biden Kembali Gelontorkan 800 Juta USD, Total Bantuan AS untuk Ukraina Kini Capai 2,5 Miliar Dolar

23 April 2022, 08:55 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. /Reuters/Evelyn Hockstein/

KABARMEGAPOLITAN.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan bahwa ia akan mengirimkan tambahan dana militer lagi sebesar 800 juta USD ke Ukraina. Bila dirupiahkan, nilainya saat ini sekitar 11,5 triliun rupiah.

Paket bantuan militer tersebut akan mencakup 72 Howitzer 155 mm, 72 kendaraan penderek Howitzer, 144.000 peluru artileri, dan lebih dari 121 drone taktis.

Beberapa minggu lalu, Biden juga telah mengumumkan pemberian bantuan dana militer untuk Ukraina dengan besaran yang sama yaitu 800 juta USD.

Baca Juga: Debut Pratama Arhan Segera Terjadi, Tokyo Verdy Kedatangan Tamu JEF United

Total bantuan dana militer yang telah diberikan oleh Amerika untuk Ukraina sebelumnya telah mencapai 2,5 miliar USD (sekitar 36 triliun rupiah), sejak operasi militer khusus Rusia dimulai pada tanggal 24 Februari 2022.

Biden telah bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal di Gedung Putih guna membahas bantuan Amerika Serikat yang diperlukan untuk mempertahankan wilayah timur Ukraina.

“Ketika perang ini hampir memasuki waktu dua bulan, kita tahu bahwa Putin telah gagal mencapai ambisi besarnya di medan perang. Setelah berminggu-minggu menghantam Kyiv, Kyiv masih berdiri,” kata Biden dilansir dari New York Post pada Jumat, 22 April 2022.

“Presiden Zelensky dan pemerintahannya yang terpilih secara demokratis masih tetap berkuasa, dan Angkatan Bersenjata Ukraina yang bergabung dengan banyak warga sipil Ukraina yang berani telah menggagalkan penaklukan Rusia atas negara mereka,” lanjut Biden.

Baca Juga: THR Sulit, Disnaker Kabupaten Tangerang Buka Posko Pengaduan

Undang-undang bipartisan bulan lalu juga telah mengesahkan 13,6 miliar dolar untuk membantu Ukraina. Namun, Biden mengatakan bahwa nilai itu belum cukup. Ia menilai bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak dana bantuan.

“Untuk mempertahankan Ukraina selama pertarungan ini, minggu depan saya harus mengirimkan permintaan anggaran tambahan ke Kongres agar senjata dan amunisi tetap mengalir tanpa gangguan,” tutur Biden.

“Amerika Serikat dan sekutu mitra kami akan bergerak secepat mungkin untuk mengirimkan senjata yang diperlukan oleh Ukraina demi membela negara mereka,” lanjut Biden.

Beberapa tentara Amerika Serikat saat ini sedang bersiap untuk memberikan pelatihan penggunaan senjata Howitzer kepada pasukan militer Ukraina.

Baca Juga: Wajib Dibaca Saat Malam Hari, Ini Niat Puasa Ramadhan Lengkap, dari Arab, Latin, dan Artinya

Sementara itu, Biden mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah dirinya akan mengunjungi Ukraina ketika para pemimpin NATO lainnya seperti Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Kyiv untuk bertemu langsung dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler