900 Warga Sipil Ukraina Ditemukan Tewas di Kyiv Usai Dihantam Serangan Rusia

17 April 2022, 12:49 WIB
Tim penyelamat mencari mayat di bawah puing-puing sebuah bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Borodyanka, wilayah Kyiv, Ukraina 11 April 2022. REUTERS/Zohra Bensemra /

KABARMEGAPOLITAN.com - Konflik Rusia dan Ukraina tak kunjung usai. Baru-baru ini, dilaporkan bahwa 900 orang warga sipil di Kyiv tewas usai dihantam oleh serangan Rusia.

Kyiv terus dibom pada Sabtu, 16 April 2022. Selain ratusan warga sipil yang tewas, puluhan ribu warga sipil lainnya dikabarkan masih terjebak di sana tanpa makanan dan air.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko telah memperingatkan para warganya untuk melarikan diri dan tidak kembali ke Kyiv karena pasukan militer Rusia akan terus melakukan pengeboman di wilayah itu.

Baca Juga: Lakukan Penyelidikan atas Tenggelamnya Kapal Feri Sewol 2014, Moon Jae-in: Masih Ada Hal yang Belum Terungkap

“Kami mendukung mereka sebanyak yang kami bisa. Mereka tahu bahwa mereka sedang melakukan salah satu misi paling kuat dan penting hari ini,” ujar Zelensky kepada media Ukraina dilansir dari New York Post pada Minggu, 17 April 2022.

Zelensky juga mengatakan bahwa pasukan tentara Ukraina di Mariupol terjebak dan kalah jumlah dari pasukan tentara Rusia yang jumlahnya enam kali lebih banyak.

Jumlah warga sipil yang tewas di kota Kyiv sebelumnya telah dilaporkan oleh kepala polisi regional.

Ia memberikan rincian tentang ratusan jasad korban konflik yang ditemukan bergelimpangan di wilayah Kyiv.

“Mereka adalah penduduk biasa. Sayangnya, mereka juga disiksa, dan kami melihat bahwa mereka ditembak,” kata Niebytov mengenai warga sipil yang tewas.

Baca Juga: Jalani Debut Hari Ini Melawan Renofa Yamaguchi? Pratama Arhan Masuk Skuat Utama Tokyo Verdy

“Selama pendudukan Rusia di kota-kota kami, mereka memaksa warga untuk mengenakan ban lengan putih demi menyelamatkan hidup mereka. Tapi, meskipun warga kami bahkan menggantung kain itu di pagar apartemen, Rusia masih saja membantai mereka,” lanjut Niebytov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pabrik kendaraan lapis baja yang ada di Kyiv.

Selain Kyiv, Rusia dilaporkan juga terus menghantam kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina bagian timur.

Bangunan dan perumahan di wilayah tersebut diserang dan telah menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 18 orang.

Peningkatan serangan di Ukraina barat juga terjadi setelah Rusia kehilangan kapal perang Moskva mereka pada Kamis, 14 April 2022, yang tenggelam di Laut Hitam usai meledak.

Baca Juga: Ribuan Warga Serbia Kibarkan Bendera dan Dukung Rusia, Jalan dari Beograd Tolak Keberadaan NATO

Pada Sabtu, 16 April 2022, warga Rusia berkumpul di kota Krimea Sevastopol, markas besar armada Laut Hitam Rusia, untuk memberikan penghormatan kepada kapal dan para pelaut dengan mengadakan upacara peletakan karangan bunga.

Rusia mengatakan bahwa seluruh kru kapal perang tersebut telah diselamatkan. Namun, mereka belum merilis foto operasi penyelamatan.

Ukraina mengklaim bahwa kapal perang Moskva tenggelam karena hantaman rudal mereka.

Namun Rusia membantahnya dan mengatakan bahwa kapal tersebut tenggelam karena kehilangan keseimbangan setelah amunisi kapal meledak.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler