Malcolm X memiliki enam saudara kandung.
Baca Juga: Apa Itu Pertempuran Las Piedras yang Diperingati Tiap 18 Mei di Uruguay? Begini Sejarahnya
Malcolm X menyaksikan dan mengalami kekerasan rasial sejak kecil.
Aktivisme hak-hak sipil ayahnya mendapat ancaman pembunuhan dari Black Legion, sebuah organisasi teroris supremasi kulit putih.
Hal ini memaksa keluarganya untuk pindah pada tahun 1926 ke Milwaukee dan kemudian ke Lansing, Michigan.
Pada tahun 1929, rumah Michigan Malcolm X dibakar habis dan ayahnya ditemukan tewas.
Baca Juga: Ini Sejarah Hari Masyarakat Informasi Sedunia yang Diperingati Tiap 17 Mei
Polisi memutuskan kedua insiden tersebut sebagai kecelakaan.
Setelah suaminya meninggal, ibu Malcolm X menderita kesulitan keuangan kemudian dimasukkan ke rumah sakit jiwa pada tahun 1938 setelah mengalami gangguan saraf.
Anak-anaknya dipisahkan di antara panti asuhan dan rumah asuh yang berbeda.