Malam itu, seorang pria asing bernama Manny Liu mendekati Yuen dan mengatakan bahwa dia mencari pria seusia Yuen dan deskripsi atas nama pria Korea yang sakit parah, Park Won-jung, yang ingin mewariskan kekayaannya kepada putranya yang telah lama hilang.
Yuen setuju dan mengikuti rekan Liu ke Korea Selatan untuk bertemu Park di rumah sakit militer.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Peneliti Sebut Kemungkinan Jatuh di Kedalaman Maksimum
Kemudian, Yuen didekati oleh Carmen, seorang reporter, yang menanyakan pertanyaan kepadanya tentang Park.
Lanjut Di Istanbul, Yuen menggunakan salib, yang ternyata adalah stempel, untuk mengambil kembali isi brankas Park.
Saat berkeliling Istanbul, Yuen bertemu dengan seorang wanita China misterius, Yong, yang memiliki bordir tunggu saya di syalnya.
Ketika Yuen berada di pemandian Turki, dia dihampiri oleh sekelompok preman yang menuntut agar dia menyerahkan semua barangnya.
Saat itu, Carmen dan koleganya, Philip, mendekati Yuen dan mengungkapkan kepadanya bahwa mereka sebenarnya adalah agen CIA.
Baca Juga: Olimpiade Makin Dekat, Namun Jepang Umumkan Keadaan Darurat Pandemi
Yuen bertemu dengan Yong, yang membenarkan bahwa dia bekerja untuk Zen.