KABARMEGAPOLITAN.com - Film dokumenter Netflix, 'The Tinder Swindler', sudah banyak ditonton oleh seluruh orang di dunia hingga saat ini.
Film dokumenter itu memiliki alur cerita tentang kejahatan seorang lelaki yang memanfaatkan wanita lewat aplikasi kencan, Tinder.
Sosok lelaki tersebut bernama Simon Leviev.
'The Tinder Swindler' tayang perdana di Netflix pada Rabu, 2 Februari 2022 kemarin.
Pada hari Jumat, 4 Februari, Tinder merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah melarang Simon Leviev (yang nama aslinya adalah Shimon Hayut), dari platform mereka.
Baca Juga: Menko Marves : Status PPKM Jabodetabek-DIY-Bandung Raya Naik Menjadi Level 3
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," ungkap situs kencan itu.
Sebelum film tersebut dirilis, Tinder menerbitkan pedoman terbaru untuk pengguna yang berjudul Romance Scams: How to Protect Yourself Online.
Tinder menambahkan bahwa scammers sering menggunakan platform seperti milik mereka untuk memangsa orang-orang "rentan" yang "mencari cinta".
Lalu siapa sosok Simon Leviev sebenarnya?
Simon Leviev diduga menyamar sebagai putra seorang taipan berlian Rusia-Israel, yang dilaporkan menggunakan gaya hidupnya yang mewah untuk mengelabui wanita agar memberinya sejumlah uang.
Baca Juga: Raja Ini Dapat Warisan 72 Istri dari Ayahnya, Ratu: Istri Tua Mewariskan Tradisi pada Istri Muda
Pada film dokumenter itu, Simon Leviev menggunakan uang yang didapatnya dari seorang wanita dan merayu wanita lainnya dengan hadiah mahal seperti naik jet pribadi atau menginap di hotel mewah.
Dia diduga mengklaim bahwa dirinya dalam bahaya. Ini merupakan upaya yang digunakannya untuk mengelabui para wanita agar mengirimnya lebih banya uang.
Simon Leviev diduga menyebut dirinya Pangeran Berlian dan dilaporkan meminta para wanita untuk membuka kartu kredit American Express demi memenuhi keinginannya.
Setelah film 'The Tinder Swindler' rilis, Simon Leviev tetap aktif di Instagramnya selama beberapa hari sebelum akhirnya ia menghapus akun tersebut.
Baca Juga: AS Kirim Pesawat Tempur dan Kapal Perusak Rudal untuk Bantu UEA Hadapi Milisi Houthi
Ia diketahui menghapus akun Instagramnya pada Jumat, 4 Februari 2022.
Simon Leviev mendapatkan lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram setelah pemutaran perdana film dokumenter 'The Tinder Swindler'.
"Saya akan membagikan cerita dari sisi saya dalam beberapa hari ke depan. Saya telah memilih cara terbaik dan paling terhormat untuk menceritakannya, baik kepada pihak-pihak yang terlibat maupun diri saya sendiri," ujarnya sebelum menghapus akun Instagram.
Beberapa akun Instagram dengan nama dan foto Simon Leviev pun bermunculan setelah film dokumenter 'The Tinder Swindler' tayang.
Bagi anda yang belum menonton film dokumenter original dari Netflix 'The Tinder Swindler', mungkin anda masih bertanya-tanya tentang film ini.
Baca Juga: Hai Ibu! Diterapkan Ini Pada Anak Perempuan Anda
Film dokumenter 'The Tinder Swindler' menampilkan dugaan kisah kehidupan nyata Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte. Mereka semua adalah wanita yang mengaku telah ditipu oleh Simon Leviev.
Saat ini, Leviev belum didakwa karena menipu Fjellhoy, Sjoholm, atau Charlotte.
Bagi anda yang penasaran dengan film dokumenter 'The Tinder Swindler', anda bisa langsung menontonnya di Netflix.
Film dokumenter ini berdurasi 1 jam 54 menit. ***