KABARMEGAPOLITAN.com – Pesulap yang identik dengan kartu tarot, denny Darko membuat prediksi terbaru tentang Covid-19 dan Indonesia.
Ia menyebut Indonesia dalam bahaya jika masyarakat tetap bersikeras mudik.
Bahkan, ia menyebut akibat mudik angka kematian masal di Indonesia akan meledak.
Baca Juga: Bentuk RANS Angels, Raffi Ahmad Targetkan RANS Cilegon FC Musim Depan Lolos ke Liga1
Denny Darko menyebut hal itu berkaca pada situasi di India yang sedang mengalami kematian masal.
Hingga saat itu, terdapat 117 orang yang meninggal setiap jam.
Denny Darko lalu menyebutkan gambaran jika angka yang terserang covid-19 kembali membludak.
Baca Juga: Halo Mom! Nama Tricky dan Uniseks Ini Bisa Dipakai untuk Bayi Anda
"Pertama saya lihat ini sangat banyak saat itu terjadi kita kaget tiba-tiba rumah sakit akan penuh, tempat tidur cadangan habis.” sebut Denny Darko dikutip dari kanal Youtube Denny Darko.
Denny Darko membandingkan jenis covid-19 baru yang akan terjadi di Indonesia dengan di India, yang seperti kita ketahui, di India sama sekali tak memunculkan gejala bahkan tak terdeteksi melalui swab.
Menurutnya, gejala dari jenis covid-19 baru di Indonesia akan membawa rasa linu yang beresiko tinggi menyebabkan kematian,
Baca Juga: Bongkar dan Berantas Habis Mafia Karantina, Anggota DPR RI Ini Minta semua Petugas Bandara Diperiksa
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di lingkarkediri.com dengan judul Ramalan Denny Darko: Di Indonesia Terjadi Kematian Masal dan Ekonominya Akan Jatuh Karena Kepanikan Masyarakat
"Varian baru akan mendarat di Indonesia sama dengan mutasi baru di India atau lebih." ungkap Denny Darko.
Dari adanya ledakan kasus Covid-19 tersebut, membuat banyak orang ketakutan, panik karena kembali diberlakukan Lockdown, sehingga masyarakat kembali bergegas untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Dari kejadian itulah, Denny Darko melihat bahwa ekonomi Indonesia akan jatuh kembali.
Baca Juga: Kota Bogor Persiapkan 73 Sekolah Untuk Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
"Ekonomi akan jatuh semua orang kan bergegas ke supermarket atau minimarket orang-orang akan ketakutan, uang akan dipegang dan tidak akan terjadi transaksi apa-apa, banyak sekali orang kelaparan karena kehilangan pekerjaan yang dijadikan tumpuan.” Ungkap Denny Darko.***(Erik Okta Nurdiansyah/Lingkar Kediri)