Kota Bogor Persiapkan 73 Sekolah Untuk Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

- 29 April 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko/
KABARMEGAPOLITAN.COM - Sebanyak 73 sekolah telah dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat, untuk persiapan uji coba pembelajaran tatap muka.

Sekolah-sekolah yang sudah dipersiapkan untuk uji coba pembelajaran tersebut terdiri dari 36 sekolah dasar dan 37 sekolah menengah pertama.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi di Balai Kota Bogor, pada hari Kamis, uji coba pembelajaran tatap muka menurut rencana dilaksanakan di sekolah negeri dan swasta yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.

"Sekolah tersebut fasilitasnya juga disiapkan untuk memenuhi persyaratan protokol kesehatan, seperti ada tempat cuci tangan, hand sanitizer (cairan pembersih tangan), alat pengukuran temperatur tubuh, serta bangku yang posisinya dijarangkan," katanya.
 
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Resmi Menikahi Gadis Asal Jombang

Selain itu menurut Dinas Pendidikan Kota Bogor, mereka berupaya melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka sebelum Juli 2021. "Saat ini belum bisa dipastikan kapan tanggal pelaksanaannya," kata Hanafi.

Dia juga mengatakan bahwa protokol kesehatan akan diterapkan selama uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Pengaturan tersebut dilakukan, menurut dia sebagai cara untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 pada guru dan peserta didik selama uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Bagaimana siswa berangkat dari rumah sampai ke sekolah serta keluar dari sekolah sampai ke rumah, itu juga akan diatur," katanya.

Namun untuk pelaksanan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tersebut, menurutnya tetap akan dilakukan seizin orang tua siswa.
 
Baca Juga: Penggeledahan Ruangan Azis Syamsudin, Ketua KPK Klaim Tak Pandang Bulu, Siap Jerat Jika Terbukti

"Sekolah tidak dapat memaksa siswa datang ke sekolah pada uji coba pelaksanaan PTM jika tanpa seizin orang tua," katanya.

Hanafi menjelaskan pula pemerintah kota belum merencanakan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap bagi siswa taman kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"TK dan PAUD belum direkomendasikan untuk uji coba pelaksanaan PTM untuk mengurangi faktor risiko penularan COVID-19," kata Hanafi.

Sementara itu menurutnya, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.***

 
 
 
 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x