Cek Fakta: Pesawat Dilarang Melintasi Kabah Karena Jadi Pusat Bumi dan Tarikan Magnet,

10 Agustus 2021, 18:21 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang /Lars_Nissen/free-photos/Pixabay

KABARMEGAPOLITAN.COM – Belum lama ini ada narasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa pesawat terbang dilarang melintasi Kabah.

Hal ini disebabkan karena Kabah merupakan adalah pusat bumi.

Disebutkan pula Kabah merupakan bagian tengah bumi tanpa perbedaan tekanan dan pusat graviti.

Kabah menarik beban magnet ke tempat ini.

Berikut narasi yang beredar selengkapnya:

“Adakah anda tahu mengapa dilarang terbang di atas Kaabah dan tidak ada lapangan terbang di Mekah Maklumat itu akan mengejutkan anda Maklumat inilah yang membawa banyak orang memeluk agama Islam, terutama para saintis.

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) Kemnaker 2021, Peserta Wajib Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan!

Kabah adalah pusat bumi Ia adalah bahagian tengah bumi tanpa perbezaan tekanan Dan kerana pusat graviti, ia secara semula jadi menarik beban magnet ke tempat ini Ini adalah titik pertama untuk menyambut matahari terbit

Atas sebab-sebab ini dan hakikat bahawa Kabah adalah pusat graviti di Bumi sebagai pusat tarikan dan pertemuan sinaran graviti kosmik di permukaan bumi zon vakum di lapisan udara

Oleh itu, mustahil untuk terbang di atas Kabah sama ada dengan burung  atau bahkan dengan pesawat  kerana ia adalah pusat tarikan magnet.

Ini memang disahkan oleh sains bahawa pesawat  dan burung  tidak dapat terbang di atas Kabah kerana daya tarikan magnet.

Baca Juga: Shin Hyun Bin dan Koo Kyo Hwan Siap Beradu Akting dalam Drama Korea Monstrous, Ini Sinopsis Singkatnya!

Inilah sebabnya mengapa di Arab Saudi tidak ada lapangan terbang di Mekah

Ini juga menjelaskan mengapa walaupun terdapat banyak burung di sekitar Ka’bah, mereka hanya terbang di sekitar Ka’bah tidak di atas!

Segala puji bagi Allah Tuhan itu maha besar

Harus diingat bahawa Ka’bah adalah cahaya bumi Cahaya yang datang dari Ka’bah melewati ruang angkasa dan melalui langit dalam cahaya rumah Allah di langit (itu adalah cinta Baytil Ma ‘) yang berserenjang dengan rumah Allah di dunia (iaitu – mengatakan Ka ‘abah di bumi)

Baca Juga: Terkini Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini 10 Agustus 2021, Sengit! Rupiah Sementara Ungguli Dolar

Allah Maha Besar

Kerana Allah telah memberkati Al-Quran di antara buku-buku Kaba di antara Masjid-masjid nabi di antara manusia Zam Zam di antara perairan bumi di antara planet

Semoga Allah memberkati anda dengan cara yang sama dan memberi anda dua kali ganda dari apa yang anda cari

Aamiin Aamiin Aamiin Wallahualam”

Lantas, benarkan klaim tersebut?

Sebagaimana dilansir dari turnbackhoax, klaim bahwa pesawat dilarang terbang di atas Kabah karena Kabah adalah pusat bumi dan pusat tarikan magnet merupakan klaim yang menyesatkan.

Larangan pesawat terbang di sekitar Kakbah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.

Selain itu, karena Mekah adalah kota suci yang hanya orang beragama Islam yang dapat memasuki kota itu. Larangan tersebut juga mencakup penerbangan di langit kota itu.

Baca Juga: Shin Hyun Bin dan Koo Kyo Hwan Siap Beradu Akting dalam Drama Korea Monstrous, Ini Sinopsis Singkatnya!

Sementara terkait, teori adanya gelombang magnet di atas Ka’bah  belum bisa dibuktikan.

Bahkan, rumor tersebut ditepis oleh seorang pilot sekaligus pengamat penerbangan Arab Saudi, Hasan Al-Ghamidi.

Ghamidi mengatakan ada regulasi yang mengatur penerbangan dan lintasan pesawat di Arab Saudi.

Dilansir TV Orient-news.net, Hasan mengatakan bahwa peraturan yang melarang pesawat terbang di sekitar Ka’bah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.

lokasi Kabah yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, suara mesin yang dapat memantul, dan gema suara mesin pesawat dianggap dapat menghambat konsentrasi para jemaah dan mengganggu kekhusyukan ibadah mereka.

Bukan hanya itu, suara mesin pesawat juga ditakutkan dapat membuat terkejut para jemaah yang punya riwayat sakit jantung.

Larangan itu juga diperkuat dengan alasan adanya orang non muslim yang mungkin berada di pesawat.

Seperti yang kita ketahui, orang non muslim dilarang memasuki wilayah kota suci, sekalipun ia berada di dalam pesawat.

Selain itu, dilansir dari AFP, Julien Aubert, peneliti senior bidang pergerakan cairan geologis pada Institut Fisika Bumi Paris (IPGP), mengatakan bahwa medan magnetis bumi “terdapat di cairan inti pusatnya” dan “bukan di Mekah”.

Baca Juga: Ditanyai Kesempatan untuk Come Back dengan Running Man, Lee Kwang Soo: Terasa Canggung dan Aneh!

Magnetisme mengacu pada medan kekuatan yang terdapat pada benda-benda magnetis, kata Vincent Lesur, peneliti IPGP di bidang geomagnetisme.

Anomali-anomali magnetis memang ada di bumi, namun para ilmuwan tidak dapat menemukan “apa pun di Mekah” meskipun telah banyak usaha pemetaan dan pengukuran, Aubert menambahkan.

Jika pun memang ada anomali magnetis di Mekah, bukanlah mustahil untuk penerbangan dilakukan di atasnya, tambahnya.

“Gangguan magnetis tidak membuat penerbangan tidak bisa dilakukan,” ujar Aubert. “Gangguan-gangguan itu, paling parahnya, dapat menganggu kerjanya kompas, namun pesawat kini jelas-jelas menggunakan sistem geolokasi yang lebih modern.”

Meskipun begitu, ada beberapa pengecualian larangan penerbangan di atas Mekah. Helikopter terkadang diizinkan untuk terbang di atas kota suci itu.

AFP menerbitkan laporan pada tanggal 13 September 2016, dengan sebuah foto yang diambil oleh fotografer AFP saat terbang di atas Mekah.

Foto lain yang diambil pada hari yang sama oleh wartawan foto yang sama dari atas helikopter saat “terbang di atas Mina, dekat kota suci Mekah”.

Laporan berita media internasional, termasuk dari Deutsche Welle (DW), stasiun televisi dan televisi Jerman, dan dari Al Arabiya, kanal berita internasional Arab Saudi menyebutkan soal helikopter yang mengitari Mekah untuk memantau keselamatan para jemaah haji dan umrah.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Turnback Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler