Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Chelsea mendapat pukulan telak dalam upaya mereka untuk merekrut penyerang dengan kontribusi 32 gol/assist musim panas ini.
Striker Manchester City, Julian Alvarez, dikaitkan dengan kepindahan dari klub tersebut musim panas ini. Penyerang berusia 24 tahun ini mengalami kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler bersama juara Premier League dan klub seperti Chelsea tertarik untuk memperoleh jasanya. Namun, Football Insider melaporkan bahwa Manchester City tidak akan mempertimbangkan tawaran untuk pemain internasional Argentina tersebut.
Meskipun diminati oleh rival-rival Premier League seperti Chelsea dan raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain serta Atletico Madrid, Manchester City ingin tetap mempertahankannya di klub. Alvarez dinilai tinggi oleh juara Premier League tersebut dan mereka berharap dapat mempertahankannya.
Alvarez telah menjadi pemain kunci bagi Manchester City meskipun tidak sering dimulai sebagai starter reguler. Pemenang Piala Dunia 2022 ini telah mencetak 19 gol dan 13 assist musim lalu dan berharap untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain untuk Manchester City musim depan. Akan menarik untuk melihat apakah juara Premier League bersedia memberikannya lebih banyak kesempatan. Erling Haaland saat ini menjadi pilihan utama sebagai penyerang Manchester City dan Alvarez harus beroperasi sebagai opsi cadangan untuknya atau di area-area lebar.
Baca Juga: Barcelona Minati Kobbie Mainoo, Manchester United Sodorkan Kontrak Baru
Julian Alvarez bisa menjadi tambahan luar biasa untuk Chelsea yang sangat membutuhkan penguatan di lini serang. Alvarez dapat menjadi peningkatan besar dibandingkan dengan Nicolas Jackson, yang performanya kurang memuaskan sejak bergabung dengan The Blues.
Keputusan Manchester City yang tidak bersedia melepaskan penyerang asal Amerika Selatan ini akan menjadi pukulan besar bagi Chelsea, dan menarik untuk melihat apakah mereka akan beralih ke target lain. Mereka perlu mengisi kekosongan dalam skuad mereka musim panas ini dan merekrut penyelesaian yang handal seharusnya menjadi prioritas utama mereka.***
