Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Pakar berita transfer Fabrizio Romano mengharapkan bahwa Barcelona akan mencoba untuk menjual Ansu Fati musim panas ini, yang bisa menjadi pembaruan penting bagi klub pinjaman saat ini, Brighton. Pemain muda berbakat asal Spanyol ini sudah lama terlihat bisa memiliki karier yang gemilang di masa depan, tetapi juga adil untuk dikatakan bahwa dia sedang mengalami periode sulit, mengalami beberapa masalah kebugaran serta masa peminjaman yang kurang memuaskan di Liga Premier musim ini. Berbicara secara eksklusif kepada CaughtOffside untuk edisi terbaru kolom Daily Briefing-nya, Romano membahas masa depan Fati menjelang musim panas ini, menjelaskan bahwa kemungkinan akan sibuk, dengan Barca kemungkinan besar akan mencoba melepas pemain berusia 21 tahun itu. Romano merendahkan tautan dengan klub Liga Pro Saudi, tetapi nampaknya Fati bisa pindah, sehingga ini akan menarik untuk diamati, karena memberikan Brighton kesempatan untuk membelinya secara permanen jika mereka mau.
Baca Juga: Ini Klub yang Disebut Ingin Tikung Real Madrid dalam Pemburuan Tanda Tangan Franco Mastantuono
Sebagai keadilan, Brighton mungkin tidak terlalu tertarik untuk membeli Fati secara permanen karena dia belum melakukan banyak hal untuk memberi kesan selama masa peminjamannya di sepakbola Inggris musim ini. Di sisi lain, Fati pasti tidak kehilangan semua bakatnya dalam semalam, jadi Roberto de Zerbi mungkin merasa bisa terus bekerja untuk mengembangkan pemain dan mengembalikannya ke performa terbaiknya. Romano mengatakan: "Barcelona akan mengevaluasi situasi begitu Ansu Fati kembali dari pinjamannya di Brighton. Harapannya adalah Barca akan mencoba melepas atau menjual Ansu Fati musim panas ini, jadi saya mengharapkan ada pergerakan di sana; saya belum memiliki konfirmasi tentang pergerakan ke Arab Saudi tetapi secara umum, akan menjadi musim panas yang sibuk seputar Fati."
Baca Juga: Raksasa Premier League Disebut Ingin Datangkan Jan Oblak dari Atletico Madrid
Pendukung Barcelona tentu akan kecewa bahwa bakat asli mereka ini tidak bisa sepenuhnya memenuhi potensinya dan berhasil di tim utama mereka, tetapi sepertinya itulah yang terjadi sekarang.***
