Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Real Madrid 'tidak boleh melupakan apa yang terjadi' saat pemimpin La Liga kembali ke Valencia pada hari Sabtu di mana penyerang Vinicius Jr mengalami pelecehan rasial musim lalu.
Nyanyian rasial dilemparkan pada Vinicius selama kekalahan 1-0 Real Madrid di Valencia bulan Mei lalu, yang memicu kecaman internasional.
Pemain internasional Brasil itu telah menghadapi pelecehan rasial sejak bergabung dengan Real pada tahun 2018 dan insiden terbaru itu menimbulkan kehebohan tentang apakah Spanyol melakukan cukup untuk memberantas rasisme dalam sepakbola.
Ancelotti mengatakan dia senang dengan cara Valencia bereaksi.
Baca Juga: Jurgen Klopp Konfirmasi Darwin Nunez Siap Turun, Nottingham Forest Dibantai?
"Kita tidak boleh melupakan apa yang terjadi tahun lalu karena ketika ada tindakan rasial kita harus mengutuk dan mengecam," kata Italia itu.
"Valencia telah melakukannya dengan sangat baik, mengidentifikasi mereka yang telah melakukan kejahatan, karena rasisme adalah kejahatan," katanya.
Menjelang kembalinya Madrid ke tempat kejadian peristiwa yang menyakitkan, Ancelotti menolak saran bahwa dia mempertimbangkan untuk tidak memanggil Vinicius untuk pertandingan tersebut.
"Ide itu adalah untuk pergi bermain pertandingan sepak bola yang hebat melawan lawan yang kuat," katanya.
Baca Juga: Bek Newcastle United, Paul Dummett Disebut akan Pindah ke Leeds United
