Liverpool Terus Pantau Xabi Alonso, Fabrizio Romano Beri Ulasan Menarik

- 21 Februari 2024, 08:10 WIB
Xabi Alonso
Xabi Alonso /Instagram/ @xabialonso/

KABARMEGAPOLITAN.com - Liverpool terus menjaga kontak untuk kemungkinan merekrut Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen pada musim panas nanti, meskipun mereka juga masih mempertimbangkan kandidat lain.

Hal ini menurut Fabrizio Romano saat ia berbicara kepada CaughtOffside untuk episode terbaru dari podcast The Debrief, dengan wartawan tersebut memberikan beberapa ulasan terbaru mengenai upaya The Reds untuk membawa Alonso sebagai pengganti Jurgen Klopp.

Klopp baru-baru ini mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini dan Alonso tampaknya menjadi pilihan utama bagi raksasa Merseyside itu untuk menggantikan juru taktik asal Jerman tersebut, meskipun tidak akan mudah.

Salah satu masalah dengan Alonso saat ini adalah bahwa LFC ingin bersikap hormat kepada Bayer Leverkusen, menurut Romano, karena mereka sedang menikmati musim yang sangat luar biasa dan saat ini unggul tujuh poin di puncak klasemen Bundesliga.

Baca Juga: Akhirnya Lionel Messi Sebut Alasannya Gak Main di Hong Kong  

Ini bisa berarti bahwa Liverpool harus menunggu sebelum melakukan pembicaraan yang lebih konkret agar tidak mengganggu Alonso, tetapi tampaknya beberapa kontak terus terjadi.

Berbicara di The Debrief hari ini, Romano mengatakan: "Liverpool tetap sangat tertarik pada Xabi Alonso, mereka terus melakukan kontak. Mereka ingin bersikap hormat karena ini adalah musim penting bagi Bayer Leverkusen.

"Mereka 100% ingin merekrut Alonso, dia bukan satu-satunya nama dalam daftar mereka, tetapi mereka mendapatkan informasi yang baik tentang situasi ini. Mereka tahu ini adalah momen penting bagi Leverkusen, jadi itulah mengapa saya tidak yakin akan ada pembicaraan yang segera, meskipun dia tetap menjadi yang teratas dalam daftar dan kandidat kuat untuk pekerjaan tersebut."***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Livesoccertv.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah