BREAKING! Stadion Kanjuruhan akan Dihancurkan, Imbas 130 Orang Tewas?

- 18 Oktober 2022, 17:53 WIB
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang /twitter @idextratime

KABARMEGAPOLITAN.com – Pemerintah Indonesia akan menghancurkan Stadion Kanjuruhan di Malang dan membangun kembali sebuah stadion sepak bola.

Stadion Kanjuruhan jadi saksi di mana terjadi desak-desakan yang menewaskan lebih dari 130 orang bulan Oktober ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pada hari Selasa ini bahwa ia bersumpah untuk "mengubah secara menyeluruh" olahraga di negara yang gila sepak bola itu.

Mengutip dari SCMP, Jokowi mengungkapkan hal ini usai Gianni Infantino, kepala badan sepak bola dunia FIFA.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Beri 4 Makanan Ini kepada Raja Charles III, Bakalan Ditolak! 

"Stadion Kanjuruhan di Malang ... kami akan menghancurkannya dan membangunnya kembali sesuai standar FIFA," sebut Jokowi.

Jokowi mengatakan telah sepakat dengan Infantino tentang perubahan signifikan dalam pengelolaan olahraga di Indonesia.

“Kami sepakat untuk mengubah sepak bola Indonesia secara menyeluruh,” katanya.

“Setiap aspek persiapan … perlu didasarkan pada standar FIFA.” imbuhnya

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Victoria Beckham Hapus Tato Inisial Suaminya 

Pertemuan antara Jokowi dan Infantino terjadi setelah Indonesia dan FIFA sepakat untuk membentuk gugus tugas bersama pasca tragedi stadion, dan saat Indonesia bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

Berbicara bersama Jokowi, Infantino mengatakan prioritas pertama FIFA adalah memastikan keselamatan pemain dan penggemar di negara Asia Tenggara itu.

"Ini adalah negara sepak bola, negara di mana sepak bola adalah gairah bagi lebih dari 100 juta orang," katanya.

“Kami berutang kepada mereka bahwa ketika mereka melihat pertandingan, mereka aman dan terlindungi,” tambah Infantino.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Bulan Oktober 2022: Pendidikan, Karier, hingga Asmara 

Pada kesempatan itu, Infantino, yang menghadiahkan kepada Jokowi jersey FIFA merah dengan namanya tercetak di atasnya.

Ia mengatakan FIFA akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan semua stadion memenuhi persyaratan keamanan, dan bahwa Piala Dunia U-20 berjalan lancar tahun depan.

Di bawah tekanan untuk menjelaskan apa yang menyebabkan salah satu bencana stadion paling mematikan di dunia, tim pencari fakta yang dibentuk oleh pemerintah merilis sebuah laporan pekan lalu yang menyimpulkan bahwa penggunaan gas air mata yang "berlebihan" dan "sembrono" adalah penyebab utama kematian.

Baca Juga: Peramal Sebut Gemini Pas Banget Menikah dengan 3 Zodiak Ini 

Saat para penggemar berusaha keluar dari stadion setelah kekalahan tim tuan rumah Arema FC oleh Persebaya Surabaya, mereka terjebak dalam kecelakaan maut, termasuk lebih dari 40 anak di bawah umur, meninggal karena sesak napas.

Laporan tersebut juga mengidentifikasi faktor-faktor lain yang berkontribusi.

Termasuk stadion Kanjuruhan yang terisi melebihi kapasitas, pintu keluar yang terkunci, dan dorongan oleh pejabat liga untuk mengadakan pertandingan di malam hari untuk mengamankan rating  yang lebih baik untuk penyiar local.

Meskipun ada permintaan dari polisi untuk mengadakan pertandingan antara rival sengit di siang hari.

Baca Juga: Sagitarius Disebut Paling Pas Kalau Menikah dengan 3 Zodiak Ini 

Tim pencari fakta juga mengatakan bahwa lebih dari tiga jam rekaman kamera keamanan sekitar satu jam setelah pertandingan telah dihapus.

Tim telah meminta polisi memberikan rekaman ini. Tim juga meminta Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia untuk mengundurkan diri.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah