Network
ZONABANTEN.com – Federasi sepakbola dunia atau FIFA menjatuhkan hukuman larangan bermain seumur hidup kepada 45 pemain Laos.
Hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan para pemain Laos terjerat match fixing atau pengaturan pertandingan.
Kanya Keomany, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Laos menyatakan saat ini 45 pemain Laos sudah mendapat vonis dari dan tidak dapat bermain lagi sepakbola seumur hidup mereka.
"45 pemain ini semuanya bermain di sepak bola pria. Mereka dilarang seumur hidup oleh FIFA karena berpartisipasi dalam pengaturan pertandingan, selama Bertahun-tahun di turnamen internasional yang berbeda," ujar Kanya Keomany.
Baca Juga: Update sebaran corona RI hari ini Selasa 11 Januari 2022, Berikut Jumlah Kasus di 34 Provinsi
Tercatat penampilan Laos di ajang Piala AFF juga menuai sorotan, diantaranya saat mereka dikalahkan Indonesia 5-1 dan saat laga kontra Malaysia yang berakhir dengan skor 4-0.
Pada Piala AFF 2020, pertandingan Laos melawan Malaysia dan Indonesia di babak penyisihan grup juga dituding melakukan pengaturan skor di jejaring sosial.
Selama di pertandingan, Laos juga melakukan pergantian yang terbilang aneh, seperti memasukkan dua bek tengah ke lapangan usai babak pertama dan bermain dan bermain tidak serius hingga gol mudah tercipta.
Match fixing bukanlah hal baru di sepak bola Laos. Pada Juli 2020, mantan pemain Laos Thipphonexay Inthavongsa sudah diganjar hukuman dilarang bermain.
