Sungai Ogan dan Sungai Kambas Meluap, Sebabkan Banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu

- 23 Mei 2024, 12:08 WIB
Sejumlah warga mengungsi karena terdampak banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada dini hari, Kamis (23/5)/BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Sejumlah warga mengungsi karena terdampak banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada dini hari, Kamis (23/5)/BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu. /

KABARMEGAPOLITAN.COM – Hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis 23 Mei 2024 pukul 00.15 WIB dinihari  menyebabkan meluapnya Sungai Ogan dan Sungai Kambas di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kejadian ini mengakibatkan empat Kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Muara Jaya, Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Semidang Aji terdampak dengan ketinggian air terpantau 30-200 cm.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan adanya  beberapa rumah warga dan fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan terdampak oleh meluapnya sungai Ogan dan sungai Kambas ini.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada.

Baca Juga: Pj Walikota Prabumulih Hadiri Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah di Kelurahan Cambai

Baca Juga: Trauma Healing Jadi Salah Satu Solusi Polri untuk Menghibur Anak-anak Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

BMKG juga melaporkan bahwa untuk kondisi saat ini disebabkan oleh adanya pola konvergen (pertemuan angin) di wilayah Sumatera Selatan bagian barat yang menyebabkan adanya penumpukan massa udara dan membentuk awan awan konvektif (hujan) serta kelembaban udara yang cukup tinggi dilapisan 800-500 mb berkisar antara 70% -100 %.

BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu, BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan, koordinasi, evakuasi warga terdampak dan memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan kelurahan setempat.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah