KABARMEGAPOLITAN.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) mendatangan 4 Menteri sebagai saksi pada sengketa Pemilu 2024, hal itu berdasarkan pengajuan dari pihak pemohon, AMIN dan Ganjar-Mahfud.
Yusril Ihza Mahedra, selaku tim hukum 02 mengatakan hal tersebut akan jadi boomerang untuk kubu 01 dan 03.
Namun pernyataan dari Yusril itu justru menuai komentar dari seorang politikus juga, Islah Bahwari.
Islah Bahrawi mengatakan bahwa Yusril Mahendra berambisi dalam politik sehingga keluasan ilmu yang dimilikinya tak mampu untuk menjadi penuntun ke jalan yang benar.
Baca Juga: AMIN Siap Kembalikan Marwah KPK, Anies Baswedan: Koruptor Wajib Dimiskinkan!
"Jika ingin melihat bagaimana ambisi politik bisa membuat seseorang (Yusril) dengan pendidikan tinggi dan ilmu mumpuni, berubah jadi inkonsisten,..." cuit Islah Bahrawi, 7 April 2024.
Kata Islah Bahwari, Yusril yang dulu bukan Yusril yang sekarang sebab dia tidak konsisten dengan prinsipnya.