KABARMEGAPOLITAN.COM - Komisi Pemilihan Umun (KPU) tengah melangsung proses perhitungan suara yang telah dikumpulkan dari setiap TPS. Sambil lalu menunggu hasil, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tengah mengumpulkan data-data kecurangan yang diduga terjadi secara terstruktur dan sistematis.
Goenawan Mohamad mengatakan semua ini tidak boleh dibiarkan, lembaga hakim dan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab terhadap hal ini tidak boleh memihak karena berada di bawah kekuasaan.
Baca Juga: Goenawan Mohamad: Pemilu 2024 Diharapkan Damai? Semoga Begitu
"Tiap masyarakat mengandung persaingan, ketegangan, konflik. Untuk hidup terus, tiap masyarakat perlu hakim dan lembaga yang tak memihak," cuit Budayawan Goenawan Mohamad, 19 Februari 2024.
Penyebab rusaknya Pemilu tahun ini menurut Goenawan Mohamad adalah keberpihakan hakim dan lembaga-lembaga terkait terhadap salah satu kubu.
Sudah seharusnya kata Gornawan Mohamad Jokowi bertanggung jawab atas semua kekacauan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Itu yang kini rusak oleh Pemilu 2024. Presiden Jokowi bertanggung jawab untuk itu," pungkasnya.***