Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Politikus Denny Siregar mengaku baru sadar dengan segala kejahatan yang dilakukan oleh rezim Jokowi sejak dulu hingga sekarang.
Beberapa tahun lalu, Denny Siregar sempat menentang perkataan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang mengatakan Jokowi termasuk penguasa kejam seperti Fir'un.
Setelah semua kekacauan yang terjadi saat ini, Denny Sadar bahwa dirinya termasuk pendukung buta yang menutup diri terhadap fakta yang ada.
Pegiat media sosial itu meminta maaf kepada Cak Nun sebab tak pernah melihat sesuatu dengan lebih mendalam untuk melihat karakter yang sesungguhnya.
"Ijinkan saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada cak Nun karena dulu mengolok-olok beliau akibat mengatakan adanya firaun," cuitnya, 18 Februari 2024, disertai dengan unggahan video pendek berdurasi 58 detik yang manayangkan ulang Cak Nun ketika mengakatakan kebenaran tentang rezim.
"Saya dulu buta, sampai akhirnya kepala saya terantuk tembok besar yang bernama fakta. Tanpa sadar saya membangun berhala manusia dalam pikiran kecil saya. Cak Nun sadar lebih dahulu, jauh sebelum orang-orang berfikir tentangnya. Maafkan saya yang kerdil ini, mbah," pungkasnya.***
