Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sepanjang triwulan tahun 2023 ekonomi Indonesia masih tumbuh baik dalam rentang angka lima persen dan nilai inflasi yang jauh di bawah rata-rata inflasi global.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa indikator perekonomian lainnya juga baik.
Di antaranya, penyerapan tenaga kerja naik sebanyak 4,5 juta orang dari Agustus 2022 ke Agustus 2023, Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur di November 2023 masih di level ekspansif yaitu 51,7 persen, neraca perdagangan masih surplus, dan sudah surplus 43 bulan berturut-turut.
Baca Juga: Denny Indrayana: Percaya Siapa, Presiden Jokowi atau Agus Rahardjo?
Tak hanya itu, Indeks Keyakinan Konsumen pada November juga berada diangka 123,6. Oleh karena itu, Jokowi optimis semua masih stabil memasuki tahun 2024.
"Melihat data-data itu, dengan modal ekonomi dan politik yang baik, saya menyampaikan optimisme bagi Indonesia dalam memasuki tahun 2024," ujarnya pada, 26 Desember 2023.
Namun, mantan Wali Kota Solo itu menganjurkan kepada semua pihak untuk tetap bekerja keras, konsisten, dan bersinergi antara pemerintah dan swasta sebab situasi global penuh dengan ketidakpastian hingga saat ini.
