Benny K Harman Menafsirkan Kata 'Drama' pada Sambutan Presiden Jokowi, Benarkah akan Ada Kudeta?

- 11 November 2023, 07:59 WIB

KABARMEGAPOLITAN.COM - Benny K Harman, salah satu anggota DPR dari Partai Demokrat menanggapi dan menafsirkan kata 'Drama' yang diucapkan oleh Presiden Jokowi yang disampaikan pada acara HUT Partai Golkar ke-59 pada Senin, 6 November 2023.

Saat mendengar kata 'Drama' Benny K Harman sontak teringat ke Drama Macbeth saat ia masih duduk di bangku SMA.

Benny K Harman menceritakan bahwa drama tersebut bercerita tentang raja Skotlandia bernama Duncan yang dibunuh oleh jendralnya bernama Macbeth.

Baca Juga: Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat sebut Cak Imin hanya Bernarasi Optimis terkait Survei

"Ketika menghadiri acara HUT Partai Golkar ke-59, Presiden Jokowi mengatakan politik kita sekarang terlalu banyak dramanya. Saya lalu teringat dengan Drama Macbeth. Ingat cerita ini? Ketika masih di bangku SMA," ungkap Benny K Harman.

Jendral tersebut sangat populer di mata rakyat, ia dikagumi dan dipuji karena keberaniannya sehingga hampir tak pernah terkalahkan dalam setiap peperangan.

Namun di kemudian hari, mendapat bisikan dari 3 tukang ramal bahwa suatu waktu dia akan menjadi raja.

Karena ia terlalu percaya dengan ramalan tukang sihir tersebut maka Macbeth akhirnya mengambil jalan pintas, melakukan kudeta dengan membunuh raja Duncan dan mengambil alih tahta kerajaan. 

"Dalam drama Macbeth ini, Shakespeare bercerita tentang raja Skotlandia bernama Duncan yang dibunuh oleh jendralnya bernama Macbeth. Jendral ini sangat populer di mata rakyat, dikagumi dan dipuji karena keberaniannya juga selalu menang perang. Dia kemudian mendapat bisikan dari 3 tukang ramal bahwa suatu waktu dia menjadi raja. Karena begitu percayanya dengan ramalan tukang sihir ini maka Macbeth akhirnya ambil jalan pintas, melakukan kudeta dengan membunuh raja Duncan dan ambilalih tahta kerajaan," jelas Benny.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: @BennyHarmanID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah