Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Calon presiden, Anies Baswedan, berbicara tentang pentingnya mengembalikan teknokrasi sebagai fondasi untuk mendorong pembangunan di Indonesia.
Dalam sebuah acara Sarasehan Ekonomi, Anies mengusulkan agar teknokrasi menjadi pilot dalam proses pembangunan, dengan pemimpin politik yang bertindak sebagai pelaksana dari rekomendasi teknokrasi.
Menurut Anies, teknokrasi harus memiliki peran utama dalam merancang pilihan kebijakan, yang nantinya akan dieksekusi oleh pemimpin politik.
Ia mengingatkan bahwa paradigma sebaliknya, di mana pemilik minat investasi memberikan petunjuk kepada teknokrat, sebelumnya digunakan pada masa Orde Baru, dan menurutnya itu bukan pendekatan yang baik.
Baca Juga: MKMK Copot Anwar Usman, Hasto Kristiyanto: Ini Kemenangan Moral
Anies juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang mempercayai ilmu pengetahuan sebagai dasar dari teknokrasi yang efektif.
Keyakinan ini menjadi kunci untuk memindahkan teknokrasi ke posisi depan dalam proses pembangunan.
Selain itu, Anies mengusulkan paradigma baru yang mengarah pada satu kemakmuran, dengan tiga fokus utama: pertumbuhan, pemerataan, dan berkelanjutan.
Pendekatan ini berbeda dari pendekatan sektoral yang terfokus pada proyek pemerintah, dan lebih menitikberatkan pada pemecahan masalah masyarakat secara menyeluruh.
Baca Juga: Alissa Wahid Nyatakan Tak Setuju dengan Keputusan MKMK, Pelanggarannya Berat
