Presiden Jokowi Ungkapkan akan Terjadi Bencana Di Seluruh Belahan Dunia, Indonesia Harus Segera Bertindak!

- 1 November 2023, 05:51 WIB
Presiden Jokowi menghadiri acara World Hydropower Congress 2023 (Powering Sustainable Growth) yang berlangsung di Bali, 31 Oktober 2023.
Presiden Jokowi menghadiri acara World Hydropower Congress 2023 (Powering Sustainable Growth) yang berlangsung di Bali, 31 Oktober 2023. /@jokowidodo

KABARMEGAPOLITAN.COM - Pada acara World Hydropower Congress 2023 (Powering Sustainable Growth) yang berlangsung di Bali, 31 Oktober 2023, PBB mengungkapkan bahwa bumi sudah tidak lagi mengalami pemanasan global tetapi telah memasuki fase pendidihan global.

Menurut PBB, semua pihak harus melakukan tindakan agar tidak terjadi suatu bencana karena suhu bumi yang semakin mengalami kenaikan.

"Jika kenaikan suhu bumi dibiarkan mencapai lebih dari 1,5 derajat Celsius, maka diprediksi akan membawa bencana bagi banyak orang di berbagai belahan dunia: 210 juta orang mengalami kekurangan air, 14 persen populasi akan terpapar gelombang panas, 290 juta rumah akan terendam banjir pesisir, dan 600 juta orang akan mengalami malnutrisi akibat gagal panen. Semua ini adalah ancaman yang nyata bagi kita semua," ungkap PBB melalui informasi dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Diundang Makan Siang Presiden Jokowi, Anies Baswedan Sampaikan Titipan Pesan dari Rakyat

Oleh karena itu, World Hydropower Congress 2023 yang berlangsung di Bali, diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk bumi yang lebih lestari.

"Hari ini saya harapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi bumi yang lebih lestari," lanjut PBB.

Untuk masalah ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sendiri berkomitmen penuh mempercepat transisi energi melalui penambahan energi baru terbarukan dalam skala besar.

"Potensi energi hijau Indonesia diperkirakan mencapai 3.600 gigawatt yang bersumber dari matahari, angin, panas bumi, arus laut, ombak, bioenergi, dan hidro. Terkait potensi hidro, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang potensial, 128 di antaranya adalah sungai besar seperti Sungai Mamberamo di Papua dan Sungai Kayan di Kalimantan Utara," ungkap Presiden RI. 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah