Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Kabar mengenai dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam ajang Miss Universe Indonesia terus mengemuka.
Dalam upaya memastikan keadilan dan transparansi, Polda Metro Jaya mengambil langkah maju dengan mengajak sejumlah ahli untuk terlibat dalam investigasi, khususnya dalam analisis digital forensik.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan para ahli merupakan tonggak penting dalam penanganan kasus yang sedang ramai dibicarakan ini.
Salah satu kelompok ahli yang akan terlibat adalah pakar digital forensik.
"Kami telah mengambil langkah untuk melibatkan berbagai ahli yang memiliki kompetensi dalam aspek-aspek kejahatan yang terkait dengan kasus ini, dan salah satunya adalah ahli digital forensik," ungkap Hengki Haryadi kepada para awak media pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Walaupun detail mengenai identitas para ahli masih belum diungkapkan lebih lanjut, peran ahli digital forensik menjadi sangat penting dalam memeriksa bukti-bukti yang diajukan oleh para korban, termasuk di dalamnya adalah analisis terhadap foto-foto yang diklaim melibatkan pelaku pelecehan.
Namun, upaya ini tidak hanya berhenti di situ.
Para penyidik juga akan bekerja sama dengan ahli CCTV untuk lebih mendalam memahami kejadian yang terjadi di salah satu hotel di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Update Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia
Hengki menjelaskan, "Hasil pengecekan di lokasi juga menunjukkan adanya rekaman dari kamera CCTV, meskipun ada pernyataan dari panitia dan pelapor bahwa CCTV dalam kondisi mati. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini."
"Apabila ditemukan indikasi adanya pelanggaran atau tindak pidana, kami akan melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan guna mengidentifikasi dan menindak pelaku," tambahnya.
Sebelumnya, petugas polisi telah melaksanakan pemeriksaan langsung di hotel di Jakarta Pusat yang terkait dengan kasus dugaan pelecehan kontestan Miss Universe Indonesia 2023.
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian serta situasi yang terjadi di tempat kejadian.
Pejabat sementara Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk melibatkan tim ahli dalam analisis rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Tim ahli akan kami ajak untuk melakukan analisis mendalam terhadap rekaman CCTV," ungkap Yuliansyah saat dihubungi pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Analisis terhadap rekaman CCTV ini menjadi penting bagi para korban, yang memiliki kekhawatiran bahwa momen pemeriksaan fisik kontestan, termasuk pengambilan foto tanpa busana, mungkin telah terekam oleh pihak yang terlibat.
Lebih lanjut, Yuliansyah menjelaskan bahwa tim penyidik telah mengumpulkan informasi awal dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian. Lokasi pemeriksaan fisik diatur di sudut ruangan ballroom hotel yang tertutupi oleh tirai.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Sisi Gelap Zodiak Pisces
"Pemandangan di dalam ballroom cukup standar. Lokasi pemeriksaan fisik terletak di sudut ruangan yang ditutupi oleh tirai portabel," ungkapnya.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menjalankan investigasi dengan penuh ketelitian dan profesionalisme, dengan tujuan utama mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan bagi para korban.
Kolaborasi dengan para ahli digital forensik dan analisis rekaman CCTV diharapkan akan membantu mengungkap fakta sebenarnya dan menjadikan proses hukum lebih adil dan transparan.***
