Wabah Kekeringan Terjadi di Papua Tengah, Pemerintah Akan Bangun Dua Gudang Stok Pangan

- 11 Agustus 2023, 08:16 WIB
Rapat sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, pada Kamis, 10 Agustus 2023, guna membahas penanganan wabah kekeringan yang terjadi di Provinsi Papua Tengah.
Rapat sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, pada Kamis, 10 Agustus 2023, guna membahas penanganan wabah kekeringan yang terjadi di Provinsi Papua Tengah. /Lukas - Biro Pers Sekretariat Presid

KABARMEGAPOLITAN.COM - Wabah kekeringan yang terjadi di Papua Tengah mendapat perhatian dari pemerintah pusat.  Pada hari Kamis, 10 Agustus 2023,  Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, guna membahas penanganan wabah kekeringan yang terjadi di Provinsi Papua Tengah.

Dalam rapat tersebut, pemerintah mengambil sejumlah langkah diantaranya akan membangun gudang stok pangan di dua tempat, yaitu Distrik Agandugume dan Distrik Sinak, sebagai langkah penanganan jangka pendek.

"Tadi sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, ada beberapa langkah yang akan ditindaklanjuti untuk jangka pendek itu akan membangun gudang stok pangan di dua tempat, yaitu di Agandugume dan di Sinak," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Dapatkan Bansos BPNT Agustus 2023 lewat Link CekBansos.Kemensos.go.id! Bantuan Diberikan hingga Rp2,4 Juta!

Penanganan Jangka Menengah

Selain itu, untuk penanganan jangka menengah, Muhadjir menyebut bahwa pemerintah akan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Sinak, Kabupaten Puncak. Langkah tersebut diambil pemerintah agar pesawat-pesawat berbadan besar dapat mendarat di Bandara Sinak.

"Kalau nanti pesawat Hercules sudah bisa mendarat di Sinak, nanti bukan hanya bahan pangan saja yang bisa diangkut tapi material untuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk jalan supaya tidak high cost karena satu kali penerbangan itu Rp35 juta, dari Timika ke Agandugume dan Sinak itu Rp35 juta. Nanti kalau sudah bisa melalui darat, itu kita harapkan akan lebih murah," ungkap Muhadjir.

Tidak hanya perpanjangan landasan pacu Bandara Sinak, pemerintah juga akan membangun infrastruktur jalan dari Jayapura-Wamena hingga ke Sinak. Menurut Muhadjir, pembangunan infrastruktur jalan tersebut sesuai dengan visi dari Presiden Jokowi yang ingin membangun Trans-Papua untuk dimanfaatkan secara efektif bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Papua.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Pasca Gempa Magnitudo 5,3 di Sigi

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan transfer teknologi tepat guna dalam rangka meningkatkan nilai tambah makanan lokal, terutama umbi-umbian yang merupakan bahan pokok bagi masyarakat pegunungan Papua. Pemerintah berharap, transfer teknologi tepat guna tersebut dapat membantu masyarakat pegunungan Papua untuk membangun ketahanan pangan.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah