KABARMEGAPOLITAN.COM - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa hilirisasi telah berhasil menciptakan sejumlah dampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bagian perekonomian.
Sebagaimana disebutkan Presiden Jokowi, hilirisasi berhasil menyerap 71.500 tenaga kerja padahal sebelumnya, pengolahan nikel hanya mampu mempekerjakan 1.800 tenaga kerja.
"Hilirisasi telah menciptakan sejumlah dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Di Sulawesi Tengah, sebelum hilirisasi nikel, pengolahan nikel mempekerjakan hanya 1.800 tenaga kerja. Setelah hilirisasi, industri ini menyerap 71.500 tenaga kerja!" Ungkap Presiden Jokowi melalui akun resmi media sosialnya, pada, 1 Agustus 2023.
Informasi baik ini ternyata mendapat kritikan dalam bentuk pertanyaan dari beberapa warganet setelah melihat postingan Presiden Jokowi di Twitter resminya.
Baca Juga: Papua Tengah jadi Pantauan Presiden Jokowi, Ada Masalah Krusial yang Harus Segara Diselesaikan
Akun Twitter atas nama, @fals***** bertanya kepada Presiden Jokowi lewat kolom komentar terkait jumlah tenaga kerja asing yang tergabung dari 71.500 tersebut.
"Yang tenaga kerja asing (China) berapa pak?" ujarnya.
Kemudian akun Twitter @myr***** bertanya hal yang sama tetapi dalam bentuk redaksi berbeda.