Di antaranya karena mereka tidak tahu bahwa pertanyaan itu menyakitimu, mereka ingin mengganggu, mereka marah, atau mereka peduli.
Untuk mengetahui hal itu, ketika dilempar pertanyaan seperti itu, mungkin kamu dapat menjawab seperti ini, “Apakah kamu khawatir jika saya kesepian?”.
Bagi mereka yang usil, pertanyaan ini akan membuat mereka mengubah topik pembicaraan. Tetapi jika mereka benar-benar peduli, ini dapat menjadi kesempatanmu untuk jujur terhadap masalahmu.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Versi Pantun Dijamin Anti Mainstream
4. Terus Terang Mengenai Keberatanmu Secara Diplomatis
Tiga metode di atas mungkin tidak akan berhasil, apalagi jika mereka memang memiliki niatan untuk benar-benar mengganggumu.
Salah satu upaya untuk mengatasi hal itu adalah dengan terbuka mengenai keberatan mu, tetapi itu beresiko untuk membuat segalanya menjadi buruk.
Maka dari itu, satu-satu hal yang kamu butuhkan adalah jawaban yang diplomatis. Mungkin kamu bisa mengambil inspirasi seperti ini:
“Anda mungkin tidak sadar, tetapi pertanyaan itu membuat saya tidak nyaman. Anda berhak bertanya, tapi mungkin kita bisa membicarakan topik yang bisa kita nikmati bersama”.
Dengan jawaban tersebut, kamu sudah menyampaikan tiga hal, yaitu keberatanmu, memvalidasi perilaku mereka, dan mencapai kesepakatan bersama.