DTKS harus disinkronkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sudah mendapat verifikasi karena akan menjadi basis data.
"Dengan demikian penyaluran BLT bisa tepat sasaran, dan ini untuk mencegah potensi data ganda dan fiktif," ucapnya.
Abraham juga memberi kebebasan kepada masyarakat penerima BLT minyak untuk membelanjakan bantuannya di toko atau warung mana pun.
Hal itu diberikan supaya meminimalisir potensi permainan atau monopoli sejumlah pihak.
"Masyarakat bebas bisa belanja di mana saja, tapi kami imbau dan berharap, BLT benar-benar digunakan untuk membeli minyak goreng," kata Abraham.***