KABARMEGAPOLITAN.COM – Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah mulai berlangsung. Tak hanya, informasi sekitar seleksi PPPK yang menghebohkan.
Namun, akhir-akhir ini publik dan netizen di media sosial dibuat berkaca kaca dan banjir airmata terkait surat terbuka yang disampaikan oleh salah satu Pengawas tes PPPK kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Kisah seorang guru honorer berusia 57 tahun baru-baru ini membuat heboh. Pengawas PPPK yang bernama Novi Khassifa tersebut mencurahkan rasa kesedihannya usai melihat guru itu dinyatakan tak lolos.
Surat terbuka itu viral dan diunggah oleh salah satu akun gosip @lambeturah_official dan diunggah oleh beberapa akun instagram lainnya seperti @komikrukii. Begini isi suratnya.
"Yang terhormat Mas Menteri, Nadiem Makarim. Tak adakah rasa ngilu di dalam dada mas menteri melihat sepatu tua yang lusuh ini?" tulis Novi dalam surat itu.
Tahukah Mas menteri, sepatu ini telah dipakai bertahun-tahun lamanya oleh si empunya. Seorang bapak dengan pakaian putih lusuh dan celana hitam yang warnanya sudah tak hitam lagi karena pudar,"
"Mendekati usia senja masih setia mengajari anak-anak di pelosok negeri ini membaca dan mengeja," katanya.
Dalam surat tersebut, Novi juga mengungkapkan besaran gaji yang diterima oleh para guru honorer yang tak sebanding dengan perjuangan mereka.