Dilihat pada skop kabupaten, sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan berpotensi gempa dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sedangkan pada konteks risiko, sebanyak 148.514 jiwa berpotensi terpapar bahaya gempa di 11 wilayah tersebut.
Serangkaian gempa pernah terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu, yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung.
Berdasarkan data BNPB selama kurun 10 tahun (2010 – 2020), beberapa gempa dengan magnitudo besar tercatat dirasakan warga Bengkulu, seperti pada 2011, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2020.
Dari rentetan peristiwa tersebut, gempa berdampak pada kerusakan bangunan rumah warga Bengkulu.
Menyikapi bahaya gempa bumi, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi dampak, khususnya kerusakan bangunan rumah.
Korban jiwa tidak diakibatkan oleh peristiwa gempa namun reruntuhan bangunan.
Di sisi lain, kerusakan rumah warga dapat dipicu oleh faktor struktur bangunan tanpa memperhatikan kaidah bangunan tahan gempa. Upaya kesiapsiagaan akan membantu setiap warga untuk selamat dari ancaman bahaya gempa bumi.