"Ada kelebihan dan kekurangan. Kalau di Malaysia, kelebihannya di kesehatannya. Saya terima perawatan, obat-obatan lebih murah dibanding saat saya di Indonesia," katanya.
Kemudian dia menceritakan pengalaman ketika dirinya mengalami dislokasi tulang bahu.
"Saya sempat dislokasi bahu, saya ke IGD rumah sakit. Enggak diapa-apain. Lantas dikasih obat, itu sudah Rp300.000. Wah luar biasa!" ujarnya.
Dia mengaku dokter yang memeriksanya hanya mengecek kondisi dengan beberapa pertanyaan.
"Dua jam (menunggu di IGD), dokternya ketemu saya. Dia cek, terus dokternya enggak mau kasih saya surat cuti atau libur," bebernya.
Sang dokter lantas menuduhnya ingin bolos kuliah sehingga membuat Ivy kesal dan kecewa.***