KABARMEGAPOLITAN.com – Peran TNI disebut sangat krusial untuk membantu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat sekaligus pencapaian target vaksinasi satu juta per hari, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid.
Meutya meminta institusi TNI untuk mendukung secara optimal pelaksanaan kebijakan (PPKM) Darurat yang telah diputuskan oleh pemerintah.
Baca Juga: Terkait Kritik Kepada Presiden Jokowi, Ketua BMI: Tekanan Moral Itu Wajar
“Saat ini kita pada dasarnya sedang menghadapi perang untuk mengakhiri pandemi ini, dan strategi pertahanan yang terbaik sejatinya ialah pertahanan untuk melindungi dan mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak lagi akibat Covid-19," tutur Meutya dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Jumat, 2 Juli 2021.
Selama satu bulan terakhir ini, Indonesia yang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
Ditambah lagi, masyarakat belum sepenuhnya berupaya untuk terlibat dalam meningkatkan pertahanan untuk melawan pandemi Covid-19.
Baca Juga: RESMI! OPPO Enco Air Rilis di Indonesia, Segini Harganya
Oleh sebab itu, politisi Fraksi Golkar itu ingin mendukung kebijakan pemerintah tersebut guna menekan dan memutus segera mata rantai penyebaran Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan PPKM Darurat yang akan dilaksanakan pada 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali.