Waspadai Tandanya, Headphone dan Earbud Dapat Memicu Penyakit Berbahaya Secara Perlahan

- 27 Juni 2021, 10:18 WIB
Penggunaan headphone dan earbud dapat membahayakan pendengaran? Begini penjelasannya.
Penggunaan headphone dan earbud dapat membahayakan pendengaran? Begini penjelasannya. /Pixabay/sweetlouise

 

KABARMEGAPOLITAN.COM – Headphone dan earbud saat ini sangat jamak digunakan seiring dengan peningkatan penggunaan internet untuk keperluan sekolah atau bekerja. 

Akan tetapi, penggunaan headphone dan earbud secara berlebih dapat menjadi salah satu kegiatan yang kurang baik untuk pendengaran.

Menurut analisis terbaru, tingkat kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi gangguan pendengaran di masa depan.

Anak-anak, remaja, dan orang dewasa sangat berisiko jika sering mendengarkan musik berjam-jam per hari dengan volume melebihi batas kesehatan yakni 70 desibel rata-rata paparan kebisingan waktu luang per hari yang direkomendasikan oleh The National Institutes of Health NIH).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 50 persen orang berusia 12 hingga 35 tahun berisiko mengalami gangguan pendengaran karena paparan suara keras yang berkepanjangan dan berlebihan, seperti musik yang didengar melalui perangkat audio pribadi.

Baca Juga: Syarat Domisili Dihapus Untuk Percepat Target 1 Juta Dosis Vaksin Per Hari

Menurut penelitian, menggunakan sistem audio pribadi seperti pemutar musik yang terhubung ke headphone atau earbud dapat merusak pendengaran.

Penggunaan sistem audio pribadi adalah sumber utama paparan kebisingan di waktu senggang bagi anak muda. Saat mereka mencapai usia paruh baya, mungkin di awal hingga pertengahan 40-an, pendengaran mereka akan sama sulitnya dengan lansia yang berumur 70-an dan 80-an.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah