Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ratusan Pasien Antre Kamar di RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Lebih lanjut, dr. Arifin menjelaskan 80 persen pasien Covid-19 yang berada di RSDC Wisma Atlet adalah warga Jakarta.
Menurutnya klaster mudik selesai saat ini masih belum selesai. Padahal sudah ada ratusan warga yang sudah masuk ke RSDC Wisma Atlet yang diduga terpapar akibat klaster halal bihalal.
"Mayoritas Jakarta, 80 persen Jakarta yang ngirim dari puskesmas kita sendiri," ujar dia.
Diketahui, saat ini kasus aktif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai angka 19.000. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 14 hari ke depan, terhitung 14-28 Juni 2021.
Baca Juga: Protes Jasa Pendidikan Dikenakan Pajak, Tidak Sesuai UUD 1945 , Cak Imin: Tentu Ini Harus Kita Tolak
Perpanjangan PPKM Mikro ini diambil seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta yang menunjukkan tren peningkatan secara terus-menerus, terutama pascalibur lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, selama dua minggu ini, kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota cenderung mengalami lonjakan.
Kasus aktif di Jakarta mencapai angka 19.096 atau naik 9.000-an kasus hingga 14 Juni 2021 kemarin.
"Bahkan, beberapa hari ini pertambahan kasusnya mencapai 2.000, 2.300, 2.400, dan 2.700 dengan kenaikan positivity rate yang juga signifikan di angka 17,9 persen," kata Widyastuti.*** (PR/Amir Faisol)