Menyangkut Soal Kedaulatan, Anggota DPR RI Sebut BPJS Harus Bertanggung Jawab atas Kebocoran Data

- 26 Mei 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi kebocoran data pribadi
Ilustrasi kebocoran data pribadi /Joffi /Pixabay

KABARMEGAPOLITAN.com – Kebocoran data yang disinyalir terjadi di BPJS Kesehatan mendapat sorotan dari anggota Parlemen.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengkritisi kejadian ini.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) menyebut hal ini merupakan tanggung jawab BPJS Kesehatan terhadap persoalan dugaan kebocoran data peserta layanan jaminan kesehatan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari ini 26 Mei 2021, Lapor Pak! Trending, Warga +62, Cek Live Streaming 

“Pada tanggal 20 Mei BPJS sudah melakukan dugaan peretasan, lalu berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Badan Sandi Negara, Cyber Kementerian Pertahanan hingga IT Security Expert. Tapi sampai titik ini belum mengakui ada kebocoran,” tegas Saleh dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Menurutnya, persoalan kebocoran data ini merupakan masalah besar dan tak bisa dibiarkan tanpa pertanggungjawaban lembaga tersebut.

Ia menyesalkan sikap BPJS Kesehatan yang seolah-olah masih belum mengakui adanya kebocoran data.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Rabu 26 Mei 2021: Ada Film NOBITAS TREASURE ISLAND, Beirut hingga Baywatch 

Saleh menyebut, koordinasi yang BPJS Kesehatan lakukan dengan berbagai pihak yang disinyalir memahami dunia IT dan data security tersebut adalah pertanda lembaga pelaksana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu telah menyimpulkan adanya kebocoran data.

Belum lagi, BPJS Kesehatan juga melakukan pengamanan  dengan meminta penutupan akses terhadap situs yang diduga membocorkan data peserta itu.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah