Survei ARSC Sebut Elektabilitas Partai Demokrat dan AHY Masuk Tiga Besar

- 25 Mei 2021, 15:57 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Elektabilitas Partai Demokrat melonjak membayangi Gerindra dan PDIP.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Elektabilitas Partai Demokrat melonjak membayangi Gerindra dan PDIP. /Instagram.com/@agusyudhoyono

KABARMEGAPOLITAN.COM - Dalam sebuah survei partai politik yang dilakukan oleh Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) yang bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) didapat hasil Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen.

Disampaikan oleh peneliti ARSC Bagus Balghi, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga masuk dalam enam besar, berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.

Selain itu, data survei itu juga mengungkapkan, perolehan elektabilitas tersebut sedikit di bawah Partai Gerindra yakni 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen di posisi pertama.

Bagus menjelaskan bahwa secara umum, survei oleh PKB dan ARSC tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode ‘stratified random sampling’ serta menggunakan teknik wawancara telepon.

Baca Juga: DTKS Disebut Kurang Akurat, Risma: Penyebabnya Data Ganda

Lebih rinci, 54,8 persen responden dalam survei ini, berada pada rentang usia 21 hingga 30 tahun dan sebagian besar pelajar atau mahasiswa.

Yakni yang setara dengan 33 persen, selanjutnya karyawan swasta 28 persen serta pengusaha atau wirausaha sebanyak 17 persen.

Artikel ini dimuat sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul ‘Berkah’ Polemik KLB, Survei Ungkap Demokrat Tembus 3 Besar Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi

Kendati begitu, menurut Bagus, naiknya pamor Partai Demokrat dalam survei itu tidak terlepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal partai khususnya isu Kongres Luar Biasa (KLB).

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah