Ada Dugaan Kebocoran Data Pengguna BPJS Kesehatan, Pemerintah Lakukan Investigasi

- 25 Mei 2021, 09:09 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. / PIXABAY/madartzgraphics

KABARMEGAPOLITAN.COM - Sampai saat ini pemerintah masih terus menginvestigasi adanya dugaan kebocoran pada data pengguna BPJS Kesehatan yang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.

Kebocoran data yang terus terjadi pada data pengguna layanan BPJS masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian yang melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, saat ini kementerian sedang melakukan audit forensik untuk kasus potensi kebocoran data di institusi kesehatan tersebut.

"Yang berhubungan dengan potensi kebocoran data BPJS (Kesehatan), tentu saat ini sedang berlangsung juga pemeriksaan oleh Polri, kami mendukung itu," kata Johnny kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Polisi Belum Menerima Laporan Resmi Terkait Kasus Tabrak Lari Lucky Alamsyah

Sementara itu penyelidikan terhadap kasus kebocoran data yang berjumlah ratusan juta ini juga melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara.

"Kita berharap lembaga ini bekerja sama, bukan hanya memastikan pemeriksaan terhadap BPJS (Kesehatan), tapi, keseluruhan tata kelola penyelenggara sistem elektronik di Indonesia," kata Johnny.

Sebelumnya terungkap bahwa data 279 juta pengguna Indonesia diduga bocor dan diperdagangkan di situs gelap Raid Forums, peretas mengklaim 20 juta data berisi foto pribadi. Temuan ini pertama kali disiarkan di media sosial Twitter.

Peretas juga menyediakan sampel data gratis sebanyak 1 juta, mencakup nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat dan email. Informasi yang beredar, data tersebut juga termasuk milik penduduk yang sudah meninggal.

Baca Juga: Memburu Sosok Gunslinger yang Jago Tembak, Sinopsis Blunt Force Trauma, Malam Ini di Trans TV

Pada hari Jumat, 21 Mei 2021 lalu, Kominfo bertemu dengan direksi BPJS Kesehatan, yang berkomitmen mengadakan investigasi internal dan pengamanan data lebih lanjut untuk memitigasi risiko kebocoran data.

Sementara itu, Kominfo pekan lalu telah menemukan sampel data yang bocor "diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan".

Data yang diteliti antara lain nomor kartu, kode kantor, data keluarga atau data tanggungan dan status pembayaran, yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan lebih jauh, maka per hari Sabtu, 22 Mei 2021, Kominfo telah memblokir Raid Forums karena menyebarkan konten yang dilarang di Indonesia, juga tautan untuk mengunduh data pribadi yang bocor tersebut.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah