Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Pelaku perampok bank bernama Joni Pranata (24), warga Samarinda, gagal melakukan aksinya setelah berhasil di bekuk warga dan petugas sekuriti bank.
Kronologi kejadian itu terjadi pada hari Jumat, 21 Mei 2021 sekitar pukul 12.25 WITA saat masuk waktu salat Jumat. Joni yang mengenakan jaket dan membawa ransel langsung masuk ke dalam bank lalu naik ke lantai dua.
Waktu itu kepada teller, Joni menyodorkan dua lembar kertas. Satu kertas bertuliskan: "Aku Punya Pistol dan Bom, Jangan Bertindak Bodoh Kalau Tidak Mau Mati".
Baca Juga: Raja Salman Hubungi Presiden Palestina dan Mengutuk Agresi Israel di Gaza
Kemudian pada kertas lainnya berisi tulisan: "Aku Punya Pistol dan Bom. Ikuti Perintahku Kalau Masih Ingin Hidup (Mati). Masukkan Uang ke Dalam Tasku Seperti Biasa".
Karena panik petugas bank spontan berteriak dan aksi pelaku berhenti, Joni langsung panik dan dia berusaha kabur langsung turun ke lantai satu. Saat dikejar sekuriti, dia sempat menabrak pintu kaca hingga pecah.
Tidak lama kemudian Joni akhirnya diringkus petugas sekuriti bersama warga, dan dia sempat diamuk massa.
Baca Juga: Masak Iya, Jarang Olahraga Disebut Bikin Muka Boros? Yuk, Cari Tau Faktor Penyebabnya
Kemudian petugas kepolisian tiba di lokasi membawa Joni ke Mapolresta Samarinda. Sekuriti bersama pegawai bank dimintai keterangan sebagai saksi.
"Memang ada kejadian saat salat Jumat tadi. Tapi tidak ada kerugian apa pun dari kami. Semua aman saja," kata Vice President Bank Mandiri Area Samarinda Pitra Dwi Yunianto ditemui di Mapolresta Samarinda, Jumat (21/5).
Pitra menegaskan, pelaku berhasil dibekuk sekuriti bersama warga. Kasus itu sedang ditangani kepolisian. "Ini sudah risiko ya. Tapi kita punya sekuriti, kita punya keamanan, dan CCTV," pungkas Dwi.
