Mabes Polri Kebanjiran Karangan Bunga Usai Tangkap Munarman

- 3 Mei 2021, 17:46 WIB
Tangkapan layar cuitan Marzuki Alie yang mengomentari berita Mabes Polri dibanjiri karangan bunga./
Tangkapan layar cuitan Marzuki Alie yang mengomentari berita Mabes Polri dibanjiri karangan bunga./ /Twitter @marzukialie_MA

KABARMEGAPOLITAN.COM - Masyarakat sangat mengapresiasi upaya aparat kepolosian yang telah menangkap tersangka teroris Munarman, sehingga Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kebanjiran karangan bunga.

Ratusan karangan bunga tersebut dikirim oleh masyarakat yang mendukung aparat kepolisian menangkap Munarman yang merupakan pengacara Rizieq Shihab.

"Kami melihat itu bagian dari derasnya dukungan dan simpati masyarakat kepada Polri yang menginginkan kamtibmas selalu kondusif dan bebas dari aksi teror," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Menurut mantan anggota Kompolnas ini, masyarakat Indonesia sangat mendambakan kedamaian dan menolak keras teror dalam segala bentuk.

Baca Juga: Varian Covid-19 asal India dan Afsel Terdeteksi di Indonesia, Menkes Himbau Masyarakat Disiplin Prokes

Karena itu sangat wajar apabila kini banyak masyarakat menyampaikan rasa simpati dan dukungan lewat karangan bunga kepada Densus 88 Polri untuk tidak pernah ragu melakukan penegakan hukum dengan tegas terhadap siapapun.

Walau Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebutkan sekalipun Munarman mengenal banyak pejabat tinggi negara, kenyataanya Munarman tetap diproses secara hukum dan dilakukan dengan tegas.

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kita lihat tidak mengenal kompromi. Siapa saja yang jelas jelas terbukti melanggar hukum apalagi terlibat jaringan teror akan diproses," ujar pakar hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Kepolisian menegaskan penangkapan pengacara Rizieq Shihab, Munarman di kediamannya Selasa sore terkait dugaan sejumlah aksi terorisme.

Baca Juga: Penting! Ini Kesalahan Sepele yang Bisa Buat Kamu Otomatis Gagal Lolos Seleksi CPNS 2021, Cek!

"Penangkapan saudara M terkait dengan dugaan aksi-aksi terorisme yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, pada hari Selasa 27 Aprli 2021.

Ahmad mengatakan, saat ini Munarman ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya untuk kemudian menjalani pemeriksaan intensif.

"Saat ini Daudara M masih dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Munarman ditangkap Densus 88 pada hari Selasa, 27 April 2021 sekitar pukul 15:30 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Arya Saloka Pemeran Aldebaran Ikatan Cinta Ungkap Kesedihannya Tak Bisa Mudik Bertemu Keluarga Karena Hal Ini!

Sebelumnya Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.

Setelah penangkapan terhadap Munarman, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di bekas kantor ormas terlarang FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Dalam penggeledahan tersebut, tim menemukan bahan baku peledak TATP atau triacetone triperoxide, aseton dan nitrat.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x