Jelang Kurban, DPKP DIY Turunkan 180 Mahasiswa UGM untuk Cek Kesehatan Hewan

24 Mei 2024, 01:00 WIB
ilustrasi hewan kurban /Vivi/freepik

KABARMEGAPOLITAN.COM - Berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan 180 mahasiswa fakultas kedokteran hewan guna mengecek kesehatan hewan.

Cek kesehatan hewan yang dilakukan mahasiswa UGM itu untuk mengantisipasi hewan yang tidak sehat ketika Hari Raya Kurban nanti.

"Bulan Juni nanti kami menerjunkan tim kami bekerja sama dengan Kampus UGM untuk mengecek kondisi di lapangan sekaligus mendampingi masyarakat saat penyembelihan hewan kurban," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKP DIY R Hery Sulistio Hermawan.

Baca Juga: Update Lowongan Kerja di Kedutaan Besar Peru, Posisi Menarik Ini Masih Kosong

Menurut Hery, pelibatan mahasiswa termasuk dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM diperlukan mengingat jumlah petugas pemantau kesehatan hewan dari dinas pertanian terbatas untuk menjangkau lokasi penyembelihan hewan kurban di lima kabupaten/kota.

Selain mengecek kesehatan hewan, para petugas beserta mahasiswa bakal melaporkan secara cepat manakala mendapat temuan hewan atau daging hewan yang tidak sehat.

"Kalau ada apa-apa mereka bisa lebih cepat berkoordinasi dan memutuskan sesuatu," beber dia.

Baca Juga: Meski Hari Libur, Sekda Muba Cek Progres Peralihan Listrik MEP ke PLN

Hery memastikan hewan kurban baik sapi maupun domba di DIY hingga saat ini aman dari penyakit antraks, meski masih ada laporan terkait penyakit lain seperti lumpy skin disease (LSD) maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Penyakit 'lato-lato' (LSD) dan PMK kasusnya masih ada cuma sudah terkondisikan," kata Hery.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap cermat membeli ternak untuk kurban dengan memastikan kesehatannya berdasarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Indonesia Stock Exchange (IDX), Ini Posisi yang Masih Kosong

Kepala Bidang Peternakan DPKP DIY Erna Rusmiyati mengatakan sebanyak 180 mahasiswa FKH UGM bakal mendapat pembekalan dari DPKP DIY pada Juni 2024.

Usai memperoleh pembekalan, para mahasiswa akan bertugas memastikan daging hewan kurban aman, sehat, utuh, dan higienis (ASUH) serta layak dikonsumsi sebelum dibagikan ke masyarakat.

"Mahasiswa yang dipilih adalah yang telah memasuki semester akhir. Mereka akan mendapatkan pembekalan dari fakultas, serta praktisi dari rumah pemotongan hewan (RPH)," ujar Erna.

Baca Juga: Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Study Abroad Advisor, Gas Apply!

Berdasarkan data DPKP DIY, populasi sapi siap potong di provinsi ini pada triwulan I 2024 tercatat sebanyak 294.839 ekor, populasi kambing 455.889 ekor dan domba 148.278 ekor.

Persediaan tersebut jauh lebih banyak dibandingkan rata-rata kebutuhan hewan kurban setiap tahun.

Pada 2023, realisasi hewan kurban di DIY sebanyak 26.072 ekor sapi, 24.714 ekor kambing, dan 27.459 ekor domba yang tersebar di 8.387 lokasi penyembelihan di lima kabupaten/kota.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler