KABARMEGAPOLITAN.com - Selama bulan ramadhan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta masyakarat menjaga kondusifitas.
Ini dimaksudkan untuk mempertahankan predikat Sumsel zero konflik.
Fatoni engungkapkan hal ini dalam sambutannya sebelum melaksanakan salat tarawih berjamaah dengan jajaran perwakilan Polda Sumsel di Masjid As-Sa’adah Mapolda Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, beberapa waktu yang lalu.
“Kita bersyukur Sumsel sangat kondusif, baik Bupati, Walikota, BUMD, BUMN dan instansi vertikal dan komponen juga masyarakat sama-sama kondusif. Mari kita saling jaga kondusifitas wilayah Sumsel bersama-sama,” ucap Fatoni.
Baca Juga: PKL Buka Lapak di Depan Rumah Dinas, Ini Respon Mengejutkan Pj Bupati Muba
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel saat ini terus berupaya menjadikan Sumsel sebagai daerah yang maju.
Oleh karena itu, berbagai program maupun Gerakan Serentak terus diluncurkan guna mendukung cita-cita tersebut.
“Pemprov Sumsel juga terus meluncurkan Gerakan Serentak, di antaranya adalah Gerakan Serentak Pengendalian Inflasi se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah se-Sumsel yang diadakan setiap Senin, Selasa Kamis kemudian Gerakan Serentak Bedah Rumah se-Sumsel yang akan membangun 8.391 rumah dan ini kami harap akan terus bertambah,” sebut Fatoni
“Kemudian ada lagi Gerakan Serentak Pembangunan Sanitasi se-Sumsel dan Gerakan Serentak Penanganan Stunting se-Sumsel," imbuh beliau.
Baca Juga: Inspiratif! 5 Fakta tentang Aliyah, Bunda Anies Baswedan yang sedang Ulang Tahun ke-84
Secara pribadi, Fatoni berterima kasih kepada Polda Sumsel yang telah menyelenggarakan salah tarawih malam ini.
Kedepannya kegiatan ‘Safari Ramadhan’ akan terus berlanjut sepanjang bulan ramadhan dengan pelaksanaan salat tarawih di lokasi-lokasi lain sekaligus mempererat tali silahturahmi.
“Terima kasih pada Polda yang menyelenggarakan salat tarawih ini. Mungkin kalau tidak ada Safari Ramadhan kita belum tentu bisa datang ke sini,” ungkap Fatoni.
“Semoga amal kita dijaga Allah SWT sehingga kita selalu terhindar perbuatan yang jahat, keji dan dituntun melakukan kebajikan semoga kita semua dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT,” kata beliau.***