Terungkap! Ini Sejarah Istilah Mudik Lebaran di Indonesia

9 April 2023, 06:05 WIB
Ilustrasi. mudik lebaran /Bru-nO/pixabay

 

KABARMEGAPOLITAN.com - Istilah mudik lebaran baru berkembang pada tahun 1970-an, di mana saat itu Jakarta mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.

Namun ternyata, tradisi mudik sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, loh!

Saat itu, banyak warganya yang merantau mencari peruntungan di daerah yang baru dikuasai, mengingat kejayaan Majapahit meluas hingga ke Malaysia hingga Filipina.

Terjadilah perantauan secara besar-besaran, di mana para perantau saat itu memilih untuk pulang ke kampung halamannya saat ada hari besar atau keagamaan.

Para perantau pada zaman itu pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhur dan keluarganya.

Baca Juga: Bos dengan Zodiak Virgo Punya Satu Kelemahan, Ini Rahasianya, Sob!

Sementara itu, menurut seorang ahli kajian filsafat bernama Jakob Sumardjo, kata mudik sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu 'mulih dhilik', yang berarti 'pulang sebentar'.

Sejarawan Betawi, Ridwan Saidi, yang mengatakan bahwa mudik berasal dari istilah 'menuju udik', yang artinya 'menuju ke selatan'.

Alasannya, karena orang Betawi zaman dulu punya kebiasaan membuka usaha di pesisir utara, tapi rumahnya berada di daerah selatan yang relatif lebih sepi.

Seiring berjalannya waktu, kata 'mudik' saat ini diartikan sebagai kampung atau desa dan berkembang menjadi campuran dari dua pendapat sebelumnya, yaitu 'mulih udik', yang berarti 'kembali ke kampung atau desa'.

Baca Juga: Punya Bos Zodiak Libra? Ini 3 Rahasia Mereka, Sob!

Sejak itulah, mudik menjadi tradisi lebaran atau Hari Raya Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: banjarnegaraku.com

Tags

Terkini

Terpopuler