KABARMEGAPOLITAN.com - Ibunda Emmeril Kahn Mumtaz atau dikenal dengan Eril, Atalia Praratya menulis pesan haru buat anaknya.
Melalui akun instagram terverifikasi, dia menyampaikan pesan sembari pamit pulang ke Indonesia.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya," tulisnya, dalam foto yang diunggah pada Kamis, 1 Juni 2022 kemarin.
"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada," tulis Atalia dalam unggahan yang sama.
Baca Juga: Aktris Jang Na Ra Umumkan Segera Menikah dengan Sang Kekasih dari Kalangan Non Selebriti
"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun."
"Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus."
"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat."
"Seperti yang pak walikota sampaikan, 'The city of Bern will forever be deeply connected to us'.”
"Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,"
Dalam foto tersebut, tampak tiga orang, termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang ikut dalam pencarian beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Hari Sepeda Sedunia 30 Juni, Ini Dampak Positif yang Bisa Didapatkan dengan Bersepeda
Seperti diketahui, KBRI Bern, Swiss, mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.
Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR, hingga melibatkan pihak kepolisian maritim, pemadam kebakaran, dan didukung Pemerintah Bern.
Namun, hingga 2 Juni 2022, anak sulung Gubernur Jawa Barat itu tak kunjung ditemukan.
Gelar Salat Gaib
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengajak kaum muslimin untuk menunaikan salat gaib atas hilangnya Emeril Khan Mumtaz.
Imbauan itu disampaikan pada Kamis, 2 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Rahasia dan Khasiat Surat Al-Kautsar, Dibacakan Saat Hujan Turun, Doa Akan Dikabulkan
Dalam keterangan yang didapat, MUI Jabar, menyatakan Ridwan Kamil dan isrinya sudah mengikhlaskan dan meyakini anaknya, Emmeril Kahn Mumtaz jika meninggal dunia karena tenggelam.
Selain itu, beredar video Ridwan Kami melantuntan azan di tepi Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.***