KABARMEGAPOLITAN.COM – Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang ciri-ciri lafadz dzikir setan yang seringkali tidak disadari orang-orang.
Sebagai umat Islam, tentunya kita sangat dianjurkan untuk mengamalkan ibadah dzikir.
Dalam Islam, dzikir merupakan amalan yang ringan dan mudah untuk dilaksanakan.
Selain itu, melaksanakan dzikir juga membawa banyak manfaat bagi kehidupan di dunia.
Pada dasarnya, dzikir yang diucapkan secara berulang-ulang adalah lafadz yang membawa kita mengingat serta mengagungkan Allah SWT.
Namun, apabila seseorang yang rajin melakukan dzikir malah semakin jauh dari agama Allah, maka harus diteliti kembali apakah ada yang salah dari dzikir tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Ceramah dan Lagu pada juni 2018, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang dzikir, dan juga tentang ciri-ciri lafadz dzikir setan yang jarang disadari orang.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Gaib Lengkap dengan Niat dan Doanya
Dalam sebuah video yang diunggah tentang ceramah Ustadz Abdul Somad tersebut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang lafadz dzikir yang tidak dilakukan semata-mata karena Allah SWT atau yang disebut sebagai dzikir setan.
Ini masalah dzikir, jangan sampai dzikir tidak benar malah melupakan Allah SWT. Mengaku ikut kelompok dzikir tapi tidak bisa menegakkan sholat 5 waktu, Hati-hati!" Kata Ustadz Abdul Somad.
Kemudian, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa ada lafadz dzikir yang apabila terus didawamkan malah membuat yang melafadzkan dzikir tersebut semakin jauh dari Allah SWT, dzikir tersebut termasuk sebagai dzikir setan.
Berikut adalah ciri-ciri seseorang yang melakukan dzikir bukan merupakan semata-mata karena Allah SWT, namun malah menjadi dzikir setan. Naudzubillahimindzalik.
"Semua yang tersembunyi bisa dilihat, ilmu Kasyaf. Dimana seseorang yang bisa melihat segala sesuatu yang tidak tampak oleh kebanyakan orang," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Maksud dari perkataan Ustadz Abdul Somad tentang yang tersembunyi dapat dilihat adalah apabila seseorang telah melakukan dzikir tertentu dan kemudian memiliki daya kepekaan yang tinggi.
Biasanya orang yang telah melafadzkan dzikir setan dapat mengetahui sesuatu yang belum terjadi, namun dzikir yang dapat menimbulkan hal ini ada yang bersumber dari Allah SWT ada juga yang tergolong dzikir setan.
Mengetahui hal yang akan terjadi maksudnya adalah seperti, seseorang akan memiliki penglihatan tentang masa depan dan dapat melihat masa depan.
Baca Juga: Selain Reza Rahadian, 3 Aktor Legendaris Ini Juga Lahir Pada 5 Maret
Itulah salah satu ciri yang menjadi tanda-tanda seseorang telah melafalkan dzikir setan.
"Menyingkap apa yang ada di balik tirai, itu namanya Ilmu Kasyaf. Ilmu Kasyaf ini dibagi menjadi 2 muara. Ada yang datang dari ilahi, ada juga yang datang dari setan," ujar Ustadz Abdul Somad.
Namun apakah terdapat perbedaan antara lafadz dzikir yang memang semata-mata karena Allah SWT dan yang merupakan dzikir setan?
Jawabannya adalah kedua dzikir tersebut sama saja, lafadz yang didawamkan sama seperti lafadz dzikir yang ditujukan kepada Allah SWT.
Diantaranya adalah seperti dzikir yang memiliki lafadz tahmid, asmaul husna, tasbih, dan lain sebagainya.
Kemudian apabila membahas tata cara yang dilakukan pada kedua dzikir tersebut, mungkin saja sama, hanya saja terletak pada niat melaksanakan dzikir tersebut, ditujukan kepada Allah SWT atau malah tergolong niat kepada setan hingga digolongkan dzikir setan.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa seseorang yang mengamalkan dzikir tertentu namun setelah mengamalkan dzikir tersebut malah semakin jauh dari Allah SWT, serta ibadahnya malah semakin dilalaikan, patut berhati-hati mungkin saja itu tergolong dzikir setan.
"Lalu apa yang bisa membuat seseorang melihat apa yang tidak bisa dilihat? Setan sedang masuk ke dalam kepalamu, maka engkau harus segera diruqyah!," Tegas Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Muhsin Bayrak Saingi Wyss dan Boehly Untuk Beli Chelsea dari Roman Abramovich
Dalam akhir video ceramah, Ustadz Abdul Somad mewanti-wanti agar selalu berhati-hati dalam melakukan dzikir dan harus tetap menjaga apa yang seharusnya memang dijaga agar tidak tergolong melakukan dzikir setan.
"Jaga semua amal ibadah kita hanya semata-mata untuk Allah SWT." Kata Ustadz Abdul Somad.
Hal ini hanya merupakan sebagai pengingat agar kita senantiasa meluruskan niat untuk beribadah kepada Allah SWT dan tidak mencampuradukkan dengan suatu tujuan tertentu yang dilarang Allah SWT.***