Cuaca Ekstrem Ancam Arab Saudi Diperkirakan Turun Salju Hingga Banjir

17 Januari 2022, 17:56 WIB
Arab Saudi Dilanda Cuaca Estrim/ /Instagram @destinationtabuk/

KABARMEGAPOLITAN.com – Cuaca ekstrem akan melanda Arab Saudi akibatnya, diperkirakan akan turun salju dan hujan yang memicu datangnya banjir.

Arab Saudi  sudah mengeluarkan Peringatan tentang cuaca esktrem untuk beberapa wilayah dan diperkirakan akan berlangsung hingga hari Selasa mendatang. Diprediksi  beberapa wilayah kemungkinan akan turun salju Hingga Banjir.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi memperkirakan penyebab turunya salju karena adanya penurunan suhu yang signifikan.

Pihak berwenang Arab Saudi menghimbau kepada warganya agar lebih waspada karena akan turun hujan dengan intensitas ringan sampai sedang distertai dengan badai petir ditakutkan ini bisa memicu banjir.

Hujan akan melanda Ibu Kota Arab Saudi, Riyad,  Provinsi Timur, Baha, Asir, Makkah, Tabuk, Perbatasan Utara, dan Madinah.

Baca Juga: Update Covid-19 Jawa Tengah, Senin 17 Januari 2022, Kasus Harian 32, Sembuh 12

Sementara salju diperkirakan akan turun di  pegunungan Tabuk, bagian dari Al-Jawf, dan Perbatasan Utara.

Letnan Kolonel Mohammed Al-Hammadi, Juru bicara pertahanan sipil menghimbau kepada semua orang untuk waspada  terhadap kondisi eskstrem saat ini dan meminta agar orang-orang menjauhi tempat-tempat yang berpotensi banjir.

Mohammed Al-Hammadi juga menambahkan agar masyrakat mengikuti setiap intruksi yang diumumkan melalui berita dan jejaring media sosial.

Seminggu sebelumnya Mohammed Al-Hammadi telah mewanti-wanti negara-negara teluk agar lebih waspada tentang adanya hujan lebat yang akan memicu banjir dan penurunan suhu.

Direktorat  Pusat Meteorologi Nasional menyampaikan jika penurunan suhu secara signifikan akan mencapai nol hingga 5 derajat celcius.

Baca Juga: Duel di Ciputat Tangsel, Penagih Hutang Vs Penjual Gorengan, 1 Nyawa Melayang

Sementara, sejumlah sekolah mengumumkan jika kegiatan belajar mengajar pada hari senin sampai kamis akan dimulai pukul 9 pagi.

Hal ini disebabkan karena adanya penurunan suhu dan untuk memastikan keselamatan para siswa , guru serta staf sekolah lainya.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler