KABARMEGAPOLITAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa di sebagian besar wilayah Indonesia alami cuaca cerah berawan.
Dikutip dari laman BMKG, pada hari ini Jumat 10 September 2021 diketahui DKI Jakarta akan cerah berawan, mulai dari pagi hingga malam hari.
Bahkan di salah satu daerah di DKI Jakarta menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, cuaca di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diprakirakan cerah berawan.
Dengan kecepatan angin berhembus dari Barat Daya ke Barat Laut berkisar 4-12 knot. Gelombang air laut juga diprakirakan berada diantara nol hingga 0,5 meter.
Sedangkan ketinggian air lautnya saat pasang maksimum 0,7 meter. Berdasarkan informasi BMK, cuaca di wilayah daratan Jakarta akan cerah berawan.
Khususnya pada pagi hari, serta cerah berawan pada siang dan malam hari. Suhu udara di DKI Jakarta berkisar antara 24 sampai 33 derajat Celsius, dengan kelembaban udara berkisar 50-85 persen.
Nah, untuk sejumlah daerah di Indonesia lainnya diprediksi berpotensi akan diguyur hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Berdasarkan data, daerah yang mengalami cuaca tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur.
Cuaca serupa juga diprakirakan terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu, wilayah yang diprediksi berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi dengan besaran 4 hingga 6 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Barat Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung,
Gelombang tinggi tersebut juga berpotensi terjadi di area Samudra Hindia Barat Nias hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat hingga Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.
Jadi, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area di atas yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dapat diharapkan untuk tetap selalu waspada.***